Camat Kelapa Gading, Jakarta Utara, M Hermawan meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona (COVID-19). Dari hasil tracing yang dilakukan pihak puskesmas setempat, sopir almarhum juga dinyatakan positif Corona.
"Dalam contact tracing yang dilakukan oleh pihak puskesmas, didapatkan hasil pemeriksaan swab terhadap sopir almarhum menunjukkan positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2020).
Widyastuti menuturkan Hermawan meninggal pagi tadi karena ARDS dan hiperkoagulopati akibat infeksi Corona. Hermawan sempat dirawat selama empat hari di RSPI Sulianti Saroso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hermawan meninggal dunia pada pukul 11.50 WIB di RSPI Sulianti Saroso, karena ARDS dan hiperkoagulopati akibat infeksi COVID-19. Hermawan dirawat di RSPI Sulianti Saroso selama 4 hari, sejak 14 September 2020," tuturnya.
Widyastuti menjelaskan ARDS merupakan sebuah gangguan terhambatnya pertukaran oksigen pada pernapasan. Dia menjelaskan kondisi tersebut terjadi akibat infeksi virus dan bakteri yang merusak saluran pernapasan manusia.
"ARDS adalah suatu kondisi gangguan pernapasan yang tiba-tiba yang menghambat proses pertukaran oksigen. Hal ini dapat terjadi salah satunya karena infeksi virus atau bakteri, sehingga terjadi kerusakan di saluran napas dan mengganggu fungsi paru-paru," jelas Widyastuti.
Lebih lanjut Widyastuti mengatakan, sebelum dirawat, Hermawan sempat berobat ke dokter. Saat berobat ke dokter, almarhum mengeluhkan gejala demam hingga batuk.
"Sebelum dirawat di RS, Hermawan sempat berobat ke dokter dengan keluhan gejala demam disertai batuk," terang Hermawan.
Jenazah almarhum Hermawan sudah dimakamkan sore tadi. Jenazah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Camat Kelapa Gading Meninggal Gegara Corona, Anies Ajak Salat Gaib: