Seorang narapidana narkoba asal China, Cai Changpan, kabur dari Lapas Kelas I Tangerang dengan menggali lubang di sel tahanan hingga menembus gorong-gorong yang berada di luar lapas. Salah seorang warga bernama Yuli mengaku melihat baju hingga celana panjang di lokasi gorong-gorong jalur galian lubang Cai.
"Kalau untuk gorong-gorong sendiri ini (lihat) kaus, kain, sama botol Aqua, celana panjang di sini (gorong-gorong)," kata Yuli saat ditemui di samping Lapas Kelas I Tangerang, Jalan Veteran, Tangerang, Banten, Sabtu (19/9/2020).
Namun Yuli tidak ingat persis kapan tepatnya baju hingga celana panjang tersebut dilihatnya. Yuli mengatakan baju tersebut sudah dibawa oleh petugas lapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Lihat) hari Minggu apa hari apa, nggak ingat. (Sekarang baju-bajunya) di sana, dibawa orang lapas," ujarnya.
Yuli menuturkan, beton di depan rumahnya sempat dibongkar petugas lapas. Pembongkaran beton dilakukan untuk menutup akses gorong-gorong.
"Beton dibongkar sama orang lapas untuk ngelihat di dalam ada lubang. Dari atas dibongkar sama lapasnya. (Dibongkar) dari kemarin, baru kemarin ditutup," tutur Yuli.
Yuli menyampaikan sisi kanan gorong-gorong sengaja ditutup papan kayu agar air tidak mengalir karena gorong-gorong menuju lapas hendak ditutup. Sementara di samping kiri gorong-gorong, tepatnya jalur Cai keluar, sudah sebulan lamanya kering tidak dialiri air.
"Ya kemarin kan ini airnya sengaja (dimampetin) biar nggak ini, ini mau nutup gorong-gorong orang lapas. (Sebelah kiri gorong-gorong) kering, sudah sebulanan. Sebelumnya ada airnya, udah sebulanan kering," imbuhnya.
Untuk diketahui, Cai kabur dari Lapas Kelas I Tangerang dengan menggali lubang di selnya. Kalapas Kelas I Tangerang Jumadi mengatakan Cai kabur lewat samping lapas.
"(Galian lubang ke luar) samping lapas, jalan samping, Bukan lewat situ (jalan utama), di samping, dinding," kata Jumadi saat dihubungi
Dari hasil penyelidikan, Jumadi menyampaikan ada beberapa barang yang ditemukan di dalam sel Cai. Barang tersebut di antaranya obeng dan besi.
"Ya kemarin itu peralatan yang diketemukan (di sel) sudah di bawa ke Polresta. Ya ada obeng, ada besi. Ya nanti di sana, di Polres sana," ujarnya.
Jumadi menuturkan proses penyelidikan masih berlangsung. Pihak lapas juga masih menggali informasi lebih lanjut dari teman sel Cai.
"(Penyelidikan) ya belum (selesai). Kita lihat dulu ininya, kan masih menggali-gali informasi, kita gali dulu yang lainnya, temannya seperti apa, karena kan nggak semua. Itu masih ada prosesnya," tuturnya.
Sebelumnya, peristiwa kaburnya Cai terjadi pada Senin (14/9) pagi. Jumadi memastikan ada lubang di dalam kamar sel Cai. Setelah ditelusuri, lubang itu terhubung ke bagian luar lapas.
"Ada, ada (lubang di luar lapas), dalam artian memang dia yang bikin, dari bikinan dia (lubang)," ujar Jumadi.
Sementara itu, melalui pesan singkat, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan Kasus ini tengah ditangani oleh Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM. Proses investigasi masih terus berjalan.
"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan investigasi oleh tim dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Inspektorat Jenderal Kemenkum HAM, Kanwil Kemenkum HAM Banten," ujar Rika.
Melihat Lubang Galian Napi Untuk Kabur dari Lapas Tangerang: