.webp)
Petugas gabungan mengevakuasi kru helikopter PT National Utility Helicopters (NUH) yang mendarat darurat di wilayah Kabupaten Paniai, Papua. Kru heli tersebut langsung dibawa ke rumah sakit (RS).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan proses evakuasi masih berjalan.
"(Proses evakuasi) sedang berjalan. Dua kru sudah tiba di rumah sakit Nabire untuk dicek kesehatan dan yang satu sedang dilakukan penjemputan di lokasi," kata Kombes Kamal saat dimintai konfirmasi, Sabtu (19/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui di dalam heli PT NUH yang mendarat darurat tersebut ada tiga orang, yakni Captain Endy Nawalaga, Captain Erik Kurniawan, dan kru M Aswar Jamal. Heli tersebut hilang kontak saat menuju Baya Biru, Paniai, pada Kamis (17/9).
Heli jenis Bell 212 itu akhirnya ditemukan di daerah Paniai pada daerah dataran tinggi pada Jumat (18/9). Berdasarkan foto yang diterima, helikopter tersebut tampak berada di sisi aliran sungai.
"Berdasarkan data dari pengamatan heli PK-IWV, ditemukan heli PK-USS pada koordinat S 03° 34.220' dan E 136° 09.623' posisi crashed into rugged stream in basin (di cekungan aliran sungai), sekitar 4.700 kaki di atas laut, pada medan yang berat, tak ada area mendarat," kata Kamal dalam keterangannya, Jumat (18/9).
Kondisi kru heli dilaporkan dalam kondisi selamat dan sempat memberi tanda meminta pertolongan dengan melambai ke tim yang melakukan pencarian kemarin.
"Selain itu, terlihat kru memberikan tanda-tanda permintaan pertolongan dengan menggunakan lambaian menggunakan kain merah," tambahnya.
Tonton juga video 'Bangkai Heli Jatuh di Tasikmalaya Belum Dievakuasi, Ada Kendala?':
