Penyebab kematian Briptu Andry Budi Wibowo, yang ditemukan di Jl Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, terungkap. Polda Metro Jaya memastikan bahwa Briptu Andry adalah korban tabrak lari.
"Korban anggota Polri kemarin adalah tabrak lari," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Yusri mengatakan hal itu terungkap dari hasil olah TKP. Polisi menemukan petunjuk bahwa Briptu Andry merupakan korban tabrak lari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat itu memang ketemu ada pelat nomor di TKP dan indikasi arahnya ke sana," kata Yusri.
Sebelumnya diberitakan, Briptu Andry Budi Wibowo ditemukan tewas bersimbah darah di Jl Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung, Jaktim, pagi tadi. Motor korban ditemukan sekitar 200-300 meter dari lokasi korban ditemukan.
Polisi memastikan Briptu Andry bukan korban begal. Mengingat, sejumlah barang milik korban tidak hilang.
Video 'Detik-detik Polisi Amankan Oknum TNI Diduga Penabrak Briptu Andry
Seorang saksi mata, petugas PPSU Kelurahan Pondok Ranggon, Darman, ikut mengevakuasi jenazah Briptu Andry Budi Wibowo (29), yang ditemukan tewas di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Darman mengungkap kondisi luka korban seperti terseret.
"Iya, kulit (korban) kayak ngelupas kayak keseret. (Lukanya) dari leher, sebelah (badan saja yang luka seperti terseret) sih, sampai sini kaki," kata Darman di lokasi, Kamis (17/9).
Darman mengaku dirinya ikut membantu mengevakuasi korban ke ambulans. Darman mengungkap pakaian korban pun terkoyak.
"Di kepala nggak ada (luka) sih, soalnya simbah darah. Iya terus kondisi celana pendek (korban) sudah pada sobek. Pakai (baju), tapi sudah pada sobek juga. (Korban memakai) kaus hitam," jelasnya.