.webp)
Jalan tol layang AP Pettarani yang bakal jadi ikon Kota Makassar siap dioperasikan pada awal Oktober 2020. Saat ini, progres pembangunan jalan tol layang pertama itu sudah mencapai 99 persen.
"Jadi itu kan sudah mendekati selesai, jadi kalau untuk tol layang itu sudah 99 persen, tahap akhir. Itu akan diperkirakan selesai 30 September ini," ujar Direktur Utama PT BMN, Anwar Toha, saat berbincang dengan detikom, Jumat (18/9/2020).
Anwar mengatakan sisa pengerjaan tidak lagi berfokus pada struktur berat di jalan tol layang, melainkan pada pembangunan marka jalan. Sementara itu, untuk bagian bawah jalur tol dijadwalkan akan selesai pada 31 Desember tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan paralel sudah mulai dikerjakan di bawah. Nanti ada ada tim dari Jakarta untuk uji laik. Kira-kira awal Oktober-lah (pengoperasiannya). Setelah itu, kita sudah mulai operasikan tapi belum berbayar," ucapnya.
"Intinya gratis buat warga Makassar. Semua pengerjaan kan nanti pindah ke bawah jadi macet pasti kita akan tutup sebagian dan kita punya pemikiran larikan trafik ke atas sambil uji coba masyarakat Makassar," imbuh dia.
Uji coba pengoperasian Jalan tol layang ini akan dimulai pada Oktober hingga Januari 2021. Penyesuaian tarif akan diberlakukan pada Februari 2021. Namun, hingga kini jadwal tarif tol layang Makassar yang masuk dalam Seksi III ini belum diputuskan karena masih menunggu SK dari Jakarta.
Anwar pun mengaku telah meminta agar peresmian tol layang yang menjadi kebanggaan Kota Makassar ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tapi melihat situasi COVID-19 ini, mungkin dilakukan virtual. Tapi kita melihat jadwal Pak Presiden dan Pak Menteri juga kan," ucapnya.
Jalan Tol Layang AP Pettarani Makassar ini nantinya akan menghubungkan Kota Makassar bagian selatan dengan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar New Port, Bandara Sultan Hasanuddin.
(tfq/mae)
