TNI AU: Bom Latih Jatuh di Dekat Permukiman di Sulsel, Tak Meledak

TNI AU: Bom Latih Jatuh di Dekat Permukiman di Sulsel, Tak Meledak

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 17 Sep 2020 17:55 WIB
Bom latih jenis P-100 yang jatuh di area kosong di Takalar, Sulsel
Bom latih jenis P-100 yang jatuh di area kosong di Takalar, Sulsel. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

TNI Angkatan Udara (AU) mengatakan sebuah bom latih jenis P-100 (practice 100 pounds) miliknya jatuh di perbatasan area latihan pesawat tempur dengan permukiman warga di Sulawesi Selatan (Sulsel). TNI AU memastikan bom tersebut tak meledak karena isinya bukan bahan peledak, melainkan semen.

"Itu kan bom latih, bukan bom isinya. Jadi besi dan isinya semen, tidak meledak," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma Fajar Adriyanto kepada detikcom, Kamis (17/9/2020).

Fajar menjelaskan, peristiwa itu terjadi pukul 11.00 Wita di Kabupaten Takalar pada Rabu (16/9). Saat itu pesawat Sukhoi sedang latihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang kegiatan latihan rutin Skadron Udara 11, Lanud Hasanuddin, Makassar. Kan latihan pengeboman, penembakan. Lokasi (jatuhnya bom latih) itu memang area pengeboman, ada satu (bom latih) yang istilahnya undershoot, yang jatuh di tanah kosong," jelas Fajar.

"Ada perbatasan antara air weapon range (AWR) Takalar dengan perumahan penduduk. (Perbatasan) Itu agak jauh, sekitar beberapa puluh meter ke arah tanah kosong, kebun, semak-semak," sambung Fajar.

ADVERTISEMENT

Fajar menerangkan pihak Lanud Hasanuddin telah mengecek lokasi jatuhnya bom latih tersebut dan sudah menyambangi masyarakat sekitar. Masyarakat, lanjut Fajar, mengaku tak mengalami kerugian dan tak ada ledakan dari bom latih itu.

"Kami sudah datangi masyarakat sana, apakah ada kerugian. Dari masyarakat bilang tidak ada, tidak ada yang meledak," ucap Fajar.

(aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads