Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sumber api yang membakar gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) berasal dari open flame atau nyala api terbuka. Apa yang dimaksud dengan open flame?
Dikutip dari situs Universitas Florida bagian keamanan dan kesehatan di lingkungan kerja, yang dimaksud dengan open flame ialah api yang nyalanya bisa dilihat. Perangkat api terbuka biasanya adalah korek, lilin, obor, api rokok, atau perangkat penghasil api lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dikutip dari situs ISO, tempat dengan standar khusus melarang penggunaan perangkat yang bisa menghasilkan api terbuka ini. Larangan menggunakan perangkat api terbuka disesuaikan dengan kondisi lingkungan, yang biasanya terdiri atas benda yang mudah terbakar.
Karena apinya bisa dilihat dengan mata, api terbuka ini berbeda dengan api yang dihasilkan dari hubungan pendek arus listrik. Dalam kasus kebakaran Kejagung, polisi belum mengungkap perangkat apa yang menimbulkan api terbuka tersebut.
Sebelumnya, Komjen Listyo Sigit Prabowo menyimpulkan penyebab kebakaran gedung utama Kejagung bukan dari hubungan pendek arus listrik, melainkan api terbuka. Kesimpulan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
"Puslabfor menyimpulkan bahwa sumber api tersebut bukan karena hubungan pendek arus (listrik), namun diduga karena open flame atau nyala api terbuka," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/9/2020).
Sigit mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, juga didapati ada sejumlah tukang yang berada di lantai 6, tepatnya di ruang Biro Kepegawaian. Tukang tersebut tengah melakukan renovasi di lantai tersebut. Hal inilah yang sedang didalami.
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, Sigit mengatakan ada saksi yang mengetahui adanya kebakaran tersebut. Bahkan saksi tersebut juga berusaha memadamkan kebakaran yang muncul pertama kali tapi gagal.
Sigit juga memaparkan fakta-fakta lain terkait kebakaran gedung utama Kejagung setelah gelar perkara. Salah satunya adalah soal asal api.
"Asal api diduga dari lantai 6 ruang rapat Biro Kepegawaian, lalu menjalar ke ruangan serta lantai lain," kata Sigit.