Pendiri Polmark Eep Saefullah Fatah berencana mengembalikan dana kerja yang telah diberikan kepadanya. Ketua Tim Arifuddin Munafri-Rahman Bando, Erwin Aksa mengaku menghargai kontrak dan tidak berniat meminta kembali uang senilai Rp 1,5 miliar itu.
"Saya bahkan sampaikan, ambil duit itu," kata Erwin Aksa kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).
Dia mengaku tidak mengerti dengan maksud Eep yang hendak mengembalikan dana kerja itu. Padahal, Eep sebelumnya telah mengatakan bahwa dana kontrak kerja sama tidak dapat dikembalikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kontrak, kita hargain kontrak. Yang buat Eep sendiri saya tidak pernah baca (kontrak). Karena saya melihat trust," tegasnya.
Adapun niat Eep yang hendak mengembalikan dana itu dianggap Erwin tidak menghargai kontrak kerja sama sebelumnya. "Artinya dia tidak menghargai kontrak," ucapnya.
Sebelumnya, Eep berniat mengembalikan dana sebesar Rp 1.5 M dari fee kontrak kerjasama di Pilkada Makassar untuk menghargai pertemanan dan menghindari konflik
"Atas nama persahabatan, untuk menghindari konflik yang lebih serius dan lebih besar di kemudian hari, saya merasa opsi mengundurkan diri dan mengembalikan dana adalah pilihan terbaik," kata Eep dalam keterangan tertulisnya.
(fiq/idh)