Tegas Bukan Bengis ala Anies

Round-Up

Tegas Bukan Bengis ala Anies

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 16 Sep 2020 06:59 WIB
Anies Baswedan
Foto: Anies Baswedan. (Andika Prasetia/detikcom).
Jakarta -

Gubernur DKI Anies Baswedan mempunyai pandangan tersendiri soal ketegasan. Anies menilai tegas itu bukan berarti bengis.

Tegas itu merupakan arahan Anies bagi jajarannya dalam melakukan penindakan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung. Anies berpesan penindakan protokol kesehatan harus tegas, tapi bukan berarti bengis ataupun kasar.

"Yang sedang dikerjakan adalah menyelamatkan warga. Dalam pelaksanaannya saya minta untuk menjaga ketegasan. Harus tegas dan tegas itu bukan berarti bengis. Tegas itu bukan berarti kasar. Tegas itu adalah melaksanakan tanpa harus belak-belok, tanpa harus kompromi. Itu tegas," kata Anies dalam video yang diunggah akun Instagram @humasjakfire, Selasa (15/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengungkapkan arahan ini dalam apel pengawasan penindakan PSBB COVID-19 pada 14 September. Anies meminta penindakan harus dilakukan jika ditemukan adanya pelanggaran di suatu tempat.

Namun, kata Anies, penindakan ini bukan dilakukan karena adanya peraturan gubernur. Penindakan harus dilakukan atas dasar keselamatan masyarakat.

"Jadi ingatkan ini bukan soal pergub saja, ini soal keselamatan mereka. Dalam beberapa kesempatan ketika saya menemukan pelanggaran, hampir jarang saya menyebut peraturan gubernur. Tapi saya katakan saya ingin Anda selamat, saya ingin Anda sehat, saya ingin Anda terus bisa berkumpul dengan keluarga karena itu jangan berkumpul di tempat ini. Pulang, tinggal lah di rumah," kata Anies.

"Karena Anda harus sehat, karena Anda tak boleh terpapar. Pesannya adalah keselamatan Anda," imbuh Anies.

Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta tak ingin terpaksa menempatkan warganya di rumah sakit karena terpapar Corona. Oleh karena itulah, Anies menekankan pentingnya menyampaikan pesan tentang keselamatan selama penindakan PSBB.

"Kami yang berseragam ingin Anda selalu bisa berkumpul dengan keluarga dan kami tidak ingin terpaksa harus mengantarkan Anda ke rumah sakit karena Anda terpapar oleh COVID. Pesannya adalah tentang keselamatan mereka, pesannya adalah tentang perlindungan kepada mereka," ucap Anies.

Halaman 2 dari 2
(eva/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads