Menurut Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono hal itu perlu dilakukan sebagai penyelarasan strategi Pos Indonesia dengan Kebijakan Kementerian BUMN sehingga dapat mendorong budaya kerja yang baik.
"Nilai-nilai itu diyakini akan selaras dengan strategi bisnis Pos Indonesia yang akan mendorong insan Pos Indonesia untuk berkinerja dengan lebih baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/9/2020).
Menurutnya, dengan selarasnya budaya kerja insan Pos Indonesia dengan strategi bisnis yang ditetapkan, diharapkan akan mampu mendorong bertumbuhnya bisnis Pos Indonesia. "Ini semua untuk mewujudkan Pos Indonesia Juara," jelas Gilarsi.
Sebagai informasi, Pos Indonesia me-launching Core Values AKHLAK pada Senin (14/9). Peluncuran tersebut dihadiri Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni serta dihadiri melalui video conference oleh semua pejabat Kantor Pusat, Kantor Regional dan Kantor Unit Pelaksana Teknis, dan disaksikan oleh karyawan-karyawati Pos di seluruh Indonesia melalui live streaming YouTube maupun Instagram Pos Indonesia.
Diketahui, implementasi budaya AKHLAK sebagai nilai-nilai utama Budaya Perusahaan Pos Indonesia ini sebagaimana ditetapkan dalam Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE 7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020 tentang Nilai-Nilai Utama (Core Values) Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.
Nilai-nilai utama AKHLAK yang perumusannya telah melalui proses kristalisasi diyakini selaras dengan kebutuhan transformasi budaya di BUMN yang dibutuhkan untuk mewujudkan peran Badan Usaha Milik Negara sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, akselerator kesejahteraan sosial (social welfare), penyedia lapangan kerja dan penyedia talenta. (ads/ads)