Ratusan staf dan pegawai Pengadilan Negeri Kelas IA Palembang, Sumatera Selatan, menjalani rapid test. Hasilnya, ada puluhan orang yang reaktif COVID-19.
"Betul ada puluhan yang reaktif dari total ratusan yang ikut rapid test," tegas Ketua PN Palembang Bombongan Silaban saat ditemui di kantornya, Selasa (15/9/2020).
Meskipun demikian, Bombongan tak menyebut secara detail jumlah pegawai dan staf positif. Dia mengaku kini masih menunggu tindak lanjut yang dikeluarkan tim medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan pegawai PN Palembang yang positif itu segera menjalani swab. Mereka juga telah diminta melakukan isolasi mandiri hingga hasil swab test keluar.
"Petunjuk dari surat dari Mahkamah Agung, apabila ada reaktif, maka segera dilakukan swab dan menjalani isolasi mandiri," tegas Bombongan.
Untuk aktivitas di PN Palembang sendiri terpantau masih berjalan normal. Hanya, tetap dengan penerapan protokol kesehatan ketat selama pandemi COVID-19.
"Kita harapkan persidangan untuk jangan terlalu banyak pengunjung, terutama jika tidak begitu perlu. Mari sama-sama kita menjaga diri di masa pandemi ini," imbuh Bombongan.
"Ada beberapa opsi yang akan kita lakukan tergantung pada hasil laporan pihak rumah sakit. Kita juga nanti meminta saran-saran dari pimpinan dan pihak rumah sakit, saran ini nanti akan kita akomodir," tutupnya.
Diketahui, rapid test secara masal sendiri dilakukan pada Senin (14/9/) di ruangan utama PN Palembang. Rapid test digelar untuk antisipasi penularan virus COVID-19.
Simak juga video 'Peneliti Melihat Ada Kemungkinan Virus Corona Serang Otak:
(ras/isa)