Unggul di Survei CRC, Salman Bicara Pentingnya Tahu Keinginan Warga Medan

Unggul di Survei CRC, Salman Bicara Pentingnya Tahu Keinginan Warga Medan

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 09:27 WIB
Bakal calon wali kota petahana, Akhyar Nasution bersama Salman Alfarisi mendapat rekomendasi dari PKS untuk maju di Pilkada Medan 2020 (Ahmad Arfah/detikcom)
Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Lembaga survei City Research Center (CRC) merilis hasil survei yang menunjukkan bakal paslon di Pilkada Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi unggul dibanding Bobby Nasution-Aulia Rachman. Salman mengatakan pihaknya fokus mencari tahu keinginan warga menjelang Pilkada Medan.

"Kita lebih kepada fokusnya kepada keinginan masyarakat itu apa. Bukan hasilnya yang jadi fokus kita. Masyarakat ini jelang Pilkada Medan menginginkan apa? Ini yang ingin kita dalami," ujar Salman, Senin (14/9/2020) malam.

Dia mengatakan mengetahui keinginan warga merupakan hal penting menjelang Pilkada Medan. Dia menilai hal tersebut juga lebih penting dibanding hasil survei elektabilitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita betul-betul bisa mendalami dan menghayati apa yang diinginkan masyarakat untuk Kota Medan ke depan. Itu yang lebih penting dari hasil survei," tuturnya.

Dalam hasil surveinya, CRC juga memaparkan sejumlah masalah yang banyak dikeluhkan warga Medan. Lima masalah yang paling banyak dikeluhkan adalah kemacetan, keamanan dan ketertiban, harga kebutuhan pokok mahal, susah mencari pekerjaan, serta KKN.

ADVERTISEMENT

Selain itu, hasil survei CRC memaparkan keinginan warga soal program prioritas para bakal calon. Lima program yang paling diharapkan itu terkait masalah keamanan dan ketertiban, pengentasan kemiskinan, lapangan pekerjaan, pembangunan infrastruktur, dan penataan ruang.

Kembali ke Salman. Dia juga bicara soal strategi agar warga Medan mau menggunakan hak pilih saat Pilkada. Salah satu caranya lewat edukasi tentang pentingnya Pilkada Medan bagi warga.

"Edukasi politik itu sangat penting. Dalam materi tatap muka kami, lebih kepada memberi kesadaran politik pada masyarakat bahwa Pilkada ini penting. Kita harap seluruh masyarakat Medan menjadikan Pilkada ini momen untuk menentukan kepemimpinan di Medan ke depan. Jangan sampai Medan ke depan alih-alih kita lebih baik, malah lebih parah. Ini harus diwaspadai masyarakat, oleh sebab itu kita lebih ke edukasi politik," tuturnya.

Sebelumnya, CRC merilis hasil survei yang mereka lakukan pada 7-11 September 2020. Survei tersebut menggunakan teknik multistage random sampling terhadap 400 orang responden dengan margin of error kurang-lebih 5%. Para responden merupakan penduduk Medan dengan usia di atas 17 tahun atau yang telah menikah.

Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Kendali kualitas dilakukan secara acak terhadap 10% dari total sampel oleh supervisor.

"Survey dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 11 September 2020. Jumlah responden pada survei ini adalah 400 orang," ujar Direktur Riset CRC, Ara Auza, saat rilis hasil survei di Cafe Keumalahayati, Jalan Sei Serayu, Medan, Senin (14/9).

Berikut ini hasilnya:

Elektabilitas:

Pertanyaan terbuka (top of mind): Jika pilkada Medan dilaksanakan hari ini, siapa pasangan calon yang akan bapak/ibu, saudara/i pilih?

Hasil:

Akhyar-Salman: 35%
Bobby-Aulia: 29,25%
Tidak tahu: 35,75%

Simulasi dengan menyebutkan nama paslon: Jika pilkada Medan dilaksanakan hari ini, siapa pasangan calon yang akan bapak/ibu, saudara/i pilih?

Hasil:

Akhyar-Salman: 41,25%
Bobby-Aulia: 33,75%
Tidak tahu: 25%

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads