Rombongan pesepeda yang viral di media sosial mengaku tidak tahu jalan sehingga nyasar masuk Tol Jagorawi. Salah satu pesepeda, Sutrisno, mengaku nekat melanjutkan perjalanan lewat jalan Tol Jagorawi walaupun aksinya itu menantang.
Sutrisno menjelaskan, pada Minggu (13/9) itu ia dan rombongannya baru turun dari Kopi Daong di Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Saat hendak kembali pulang, dia dan 6 rekannya terpisah dari rombongan yang lain.
"Kembali dari atas, turun, rombongan ada yang capek, bingung ternyata masuk tol," kata Sutrisno dalam video yang dibagikan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila, Senin (14/9/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengetahui masuk tol, rombongan Sutrisno dkk tidak balik arah. Mereka nekat mengaspal di jalan tol meski diakui tindakan itu membahayakan.
"Akhirnya daripada balik, akhirnya kami melanjutkan perjalanan walaupun itu menantang," imbuh Sutrisno.
Di sisi lain, Sutrisno mengaku ia dan rekan-rekan sudah kebingungan. Mereka pun melanjutkan perjalanan lewat tol dengan dipandu rekannya yang mengetahui jalan.
"Iya, karena sudah kecapekan dan kebingungan, akhirnya yang depan yang tahu jalan, akhirnya kita ngikutin," tuturnya.
Polisi telah meminta keterangan dari Sutrisno pada Senin (14/9). Kamila yang memintai keterangan langsung dari Sutrisno menyebut bahwa Sutrisno dkk harus siap dengan konsekuensi hukum atas tindakannya itu.
"Itu sangat berbahaya Pak, jangan diulangi lagi dan proses hukum kami tetap lanjutkan. Untuk pesepeda lainnya jangan ditiru," tutur Kamila.
Seperti diketahui, video rombongan pesepeda masuk dan melawan arus di Jalan Tol Jagorawi viral di media sosial. Berdasarkan CCTV di salah satu minimarket rest area, rombongan pesepeda ini menyeberang ruas Tol Jagorawi dan melawan arus di Km 46. Para pesepeda selanjutnya beristirahat di rest area Tol Jagorawi Km 45.