ISNU Kutuk Keras Penusukan ke Syekh Ali Jaber, Minta Aparat Usut Tuntas

ISNU Kutuk Keras Penusukan ke Syekh Ali Jaber, Minta Aparat Usut Tuntas

Rosmha Widiyani - detikNews
Senin, 14 Sep 2020 13:10 WIB
Syekh Ali Jaber
Foto: Tangkapan layar YouTube BNPB/ISNU Kutuk Keras Penusukan ke Syekh Ali Jaber, Minta Aparat Usut Tuntas
Jakarta - Ikatan Sarjana Nahdaltul Ulama atau ISNU mengutuk keras aksi penyerangan berupa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber yang tengah berdakwah kemarin sore di Lampung. Ketua Umum ISNU, Ali Maskur Musa meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus tersebut.

"ISNU mengutuk keras perbuatan tersebut (penusukan terhadap Syekh Ali Jaber). Aparat hukum harus mengusut tuntas motivasi dan dalang penusukan dalam kehidupan berdakwah, khususnya yang terjadi di Lampung. Kekerasan terhadap juru dakwah harus dihindari," kata Ali Maskur dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 September 2020.

Menurut Ali Maskur, dakwah untuk amar ma'ruf nahi munkar adalah dibolehkan, bahkan menurut Islam sungguh sangat di anjurkan. ISNU pun meminta negara agar menfasilitasi kegiatan dakwah dengan cara menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban sosial.

Kepada para juru dakwah, Ketum ISNU menyarankan agar materi yang di sampaikan lebih banyak tentang amal shaleh, kedamaian, dan meningkatkan ibadah hati sebagai wujud dari Islam Rahmatan Lil 'Alamin atau Islam Nusantara. "Kita harus tunjukkan Islam adalah agama yang ramah, bukan agama yang marah," kata Ali Maskur.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana mengatakan saat ini kepolisian terus melakukan penyidikan kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber. Polisi tengah menggali motif AA yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Terkait adanya pengakuan bahwa AA mengalami gangguan jiwa, Kompol Rezky menegaskan pernyataan itu bukan dari aparat melainkan oleh keluarga. "Kalau gangguan jiwa itu hanya statement keluarga, kalau penyidik itu kan begitu ada statement gitu kan mengumpulkan fakta-fakta lain, scientific investigation crime," kata Kompol Rezky Maulana saat dihubungi detikcom, Senin (14/9/2020).

Menurut Rezky, kemarin polisi telah melakukan pemeriksaan awal terhadap AA. Kepada polisi AA mengaku menusuk Syekh Ali Jaber karena merasa dihantui.

"Iya secara logika masih apa... karena dia berawal dari halusinasi visual, kalau bahasanya dia di BAP itu dihantui oleh Syekh Ali Jaber, sebelumnya pernah ditemui setahun yang lalu, sering lihat di TV, live," ujarnya.

Pada Sabtu petang kemarin, usai memberikan ceramah di Lampung, Syekh Ali Jaber ditusuk oleh seorang pemuda berinisial AA. Syekh Ali Jaber menggunakan tangannya untuk menangkis serangan AA. Akibatnya Syekh Ali Jaber yang bernama lengkap Ali Saleh Mohammed mengalami luka di bagian tangan.

Tonton video 'Mahfud: Kami Belum Percaya Penusuk Syekh Ali Jaber Sakit Jiwa!':

[Gambas:Video 20detik]



(row/erd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads