Shopping di Bukit Tinggi, Ibu Negara Cuma Rogoh Rp 150 Ribu
Kamis, 12 Jan 2006 13:12 WIB
Bukit Tinggi - Meski jadi pendamping orang nomor satu di Indonesia, bukan berarti bisa foya-foya belanja. Ibu Negara Ani Yudhoyono cuma merogoh Rp 150 ribu untuk 5 helai kerudung sulaman made in Bukit Tinggi, Sumatera Barat.Kehadiran Ibu Ani di kompleks pertokoan sulaman dan bordiran Pasar Atas, Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pukul 09.00 WIB, Kamis (12/1/2006), sempat membuat heboh. Dia ditemani Menteri Perindustrian Mari Elka Pangestu dan istri Menlu Hassan Wirajuda.Pengunjung pasar yang kebanyakan kaum ibu berusaha menyalami Ibu Ani. Sayangnya keamanan Paspampres yang ketat menyebabkan pengunjung kesulitan menyalami atau sekadar menyapa Ibu Ani, demikian pula wartawan yang hendak mengambil gambar. Namun Ibu Ani tetap tersenyum dan melambaikan tangan kepada pengunjung.Kompleks pertokoan dua lantai tersebut berdekatan dengan Istana Tri Arga dan Jam Gadang, maskot Provinsi Sumatera Barat. Pasar Atas ini merupakan tempat wisata belanja di Bukit Tinggi. Jadi tak heran bila Ibu Ani, Mari Elka, dan Ny Hassan Wirajuda menyempatkan diri mampir, di sela persiapan penyambutan kedatangan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi.Layaknya ibu-ibu lainnya bila berbelanja yang selalu diiringi tawar-menawar dan pilih-pilih, Ibu Ani pun demikian. Alhasil lima helai kerudung sulaman seharga Rp 150 ribu berhasil dibawa pulang sebagai oleh-oleh.Perempuan memang identik dengan belanja. Tidak hanya Ibu Ani, Mari Elka juga berbelanja ria. Dua potong kain songket Pandai Sikek dibelinya seharga Rp 1,6 juta. Sedangkan Ny Hassan Wirajuda tampaknya hanya sekadar melihat-lihat saja.Kain Songket Pandai Sikek ini merupakan ciri khas kerajinan tangan masyarakat Pandai Sikek di Sumatera Barat. Satu helain kain songket dikerjakan dengan tangan memakan waktu 3-6 bulan. Jadi bisa dimaklumi kalau harganya relatif mahal. Ibu Ani sendiri mengaku sebagai penggemar dan telah memiliki koleksi songket ini di Jakarta.Selama satu jam di Pasar Atas dan keluar masuk enam toko, Ibu Ani dan rombongan beranjak menuju Istana Tria Arga.Sementara menjelang kedatangan PM Badawi, situasi keamanan kota Bukit Tinggi diperketat. Akses menuju Hotel Novotel dan Istana Tri Arga yang berada di kompleks Istana Negara Bukit Tinggi, yang dijadikan lokasi pertemuan dan akomodasi, sejak pagi telah ditutup.
(ndr/)