PA 212 dkk yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI pernah berencana menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI secara nasional. Dengan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total di DKI Jakarta, PA 212 sedang membahas ulang rencana itu.
"Sedang dimusyawarahkan," kata Ketua PA 212 Slamet Ma'arif ketika dimintai konfirmasi, Sabtu (12/9/2020).
Slamet mengatakan rencana nobar film G30S/PKI ini masih akan dimusyawarahkan. Dia tidak secara tegas menjawab apakah agenda tersebut dibatalkan atau tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet menyebut pihaknya sedang mempertimbangkan soal keselamatan umat apabila nobar film G30S/PKI itu jadi dilaksanakan.
"(Pertimbangannya) kesehatan dan keselamatan umat," ujar Slamet.
Sebelumnya, PA 212 dkk yang tergabung dalam ANAK NKRI akan menyelenggarakan nobar film G30S/PKI. Nonton bareng ini akan diselenggarakan secara nasional.
"Kami pada tanggal 30 September akan mengadakan sebuah hajatan besar, yaitu kita akan khatamul Qur'an, yaitu menjalankan khataman Qur'an dan berdoa munajat kepada Allah SWT, serta doa tobat untuk umat Islam, baik yang berjuang bersama-sama kami maupun yang berjuang bersama-sama pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat," kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak dalam jumpa pers di Hotel Sofyan Cut Meutia, Jakarta Pusat, Minggu (30/8).
"Setelah itu kami akan mendengar secara bersama-sama di wilayah masing-masing untuk nonton bareng film G30S/PKI alias nobar," imbuh dia.