Polisi mengamankan 12 orang terkait balap lari liar di jalanan di Ciledug, Kota Tangerang. Polisi pun mengungkap alasan para pelaku melakukan balap lari liar tersebut.
"Mereka melakukan aksi tersebut atas inisiasi kelompok mereka sendiri," kata Kapolsek Ciledug Kompol Ali Zusron dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (11/9/2020).
Lalu apa tujuan para pelaku melakukan balap lari liar tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan alasan menggunakan waktu kosong supaya tidak jenuh selama pandemi COVID-19," katanya.
Sebelumnya, polisi membubarkan balap lari liar di jalanan di Ciledug, Kota Tangerang, pada Kamis (10/9) dini hari. Ada 25 polisi yang membubarkan massa saat itu.
Sebanyak 12 orang sempat diamankan ke Polsek Ciledug dan diinterogasi. Tidak dijelaskan apa peran para pelaku yang diamankan tersebut.
Balap lari liar tersebut dilakukan di jalanan sehingga menutup arus lalu lintas. Ratusan penonton membuat kerumunan massa di tengah pandemi Corona.
Namun 12 pelaku kemudian dipulangkan setelah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali. Polisi juga memanggil orang tua masing-masing pelaku.
Aksi balap lari liar ini tidak hanya terjadi di Ciledug, tetapi juga di beberapa tempat lainnya. Catatan detikcom, aksi balap liar terjadi juga di Cipondoh, Kota Tangerang, hingga Bekasi.