Aksi tawuran di perairan Cilincing, Jakarta Utara, viral di media sosial. Polisi menyebut para pelaku hanya ingin mencari sensasi agar viral.
"Itu wilayah KP3 (Polres Pelabuhan Tanjung Priok), tapi itu sudah diatasi karena di perbatasan," kata Kapolsek Cilincing Kompol Imam saat dihubungi wartawan, Kamis (10/9/2020).
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (6/9) lalu. Imam mengaku pihaknya sudah mendatangi lokasi dan mengamankan para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma orang-orang itu waktu didatengin, mereka disuruh naik ke atas. Mereka saling akrab, 'Orang kita main-main kok, Pak'," kata Imam.
"Nyari sensasi saja itu seolah-olah tawuran," sambungnya.
Iman mengatakan lokasi kejadian merupakan wilayah perbatasan. Pihaknya sudah membuat posko untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Ada posko di sana. Di sana itu lagi ada pembangunan buat dam. Personel selalu ada di sana buat mengamankan, takutnya ada yang curi semen gitu. Jadi, kalau ada apa-apa, anggota langsung ke TKP, kan dekat itu," paparnya.
Lebih lanjut Imam mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan tiga pilar untuk mencegah kejadian tersebut.
Sebelumnya diberitakan, aksi tawuran di tengah laut menjadi viral di media sosial. Dalam video viral, terlihat sekelompok pemuda berhadapan satu sama lainnya.
Mereka mempersenjatai diri dengan celurit. Kedua kelompok saling sambit celurit. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian itu.