Jakob Oetama Sempat Dirawat 2 Minggu di RS karena Gangguan Multi Organ

Jakob Oetama Sempat Dirawat 2 Minggu di RS karena Gangguan Multi Organ

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 09 Sep 2020 16:00 WIB
Jakob Oetama
Foto: Jakob Oetama (ist)
Jakarta -

Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama tutup usia. Jakob disebut masuk ke rumah sakit dalam keadaan kritis.

"Sebenarnya pada saat masuk bapak Jakob ini sekitar lebih dari 2 minggu yang lalu, saat masuk memang dalam kondisi kritis," ujar Dokter Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Felix Prabowo Salim, Rabu (9/9/2020).

Felix mengatakan, terdapat gangguan multi organ yang diderita Jakob. Selain itu, dia juga menyebutkan faktor yang memperburuk kondisi Jakob.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adanya gangguan multi organ, di mana di samping usia, komorbid, faktor-faktor yang memperberat itu akhirnya beliau mengalami perburukan," kata Felix.

Jakob disebut, mendapatkan perawatan lebih dari 2 minggu. Pada saat perawatan, kondisi Jakob diungkap sempat mengalami kenaikan dan penurunan.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya sempat naik turun, di mana pada perawatan hampir lebih dari 2 minggu itu, sempat perbaikan, kemudian penurunan. Hanya pada saat terakhir karena faktor usia juga dan kondisi yang makin memburuk akhirnya beliau meninggal," pungkasnya.

Mengutip kompas.id, Dr (HC) Jakob Oetama adalah wartawan dan salah satu pendiri Surat Kabar Kompas. Saat ini ia merupakan Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia.

Video 'Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Tutup Usia':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads