Beritakan Bakso Tikus, Trans TV Didemo Abang Tukang Bakso

Jakarta - Puluhan abang tukang bakso yang menamakan dirinya Persatuan Tukang Bakso dan Daging se-Jabotabek melakukan protes terhadap pemberitaan Trans TV pada 31 Desember 2005 lalu tentang pembuatan bakso tikus."Kita melakukan protes supaya pengiklanan dari Trans TV masalah bakso tikus dihentikan dan dapat mengembalikan nama baik dan martabat pedagang bakso," kata Koordinator Persatuan Tukang Bakso dan Daging se-Jabotabek Trisno Sudarno di depan kantor Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2006).Trisno mengancam akan menuntut Trans TV jika tidak bisa secepatnya mengembalikan nama baik dan martabat tukang bakso.Menanggapi hal tersebut, Koordintor Public Relations Trans TV Ichwan Murni mengatakan, pihaknya akan segera membuat balancing berita terkait aksi demo para tukang bakso."Kita akan melakukan balancing berita seperti meliput tukang bakso yang benar-benar tidak menggunakan formalin, borak, dan daging tikus," ujarnya.Dia menjelaskan, sebenarnya balancing berita tersebut sudah dibuat oleh pihaknya pada 1 Januari. "Mungkin karena mereka tidak melihat berita kita setiap hari," jelasnya.Ichwan menegaskan, pihaknya siap menghadapi tuntutan tukang bakso melalui jalur hukum, jika memang mereka akan menempuh jalur hukum. "Selama dalam koridor yang benar, kita akan menghadapi masalah itu," tandas Ichwan. (san/)