Jakarta -
Sebuah video rombongan motor gede (moge) menerobos lampu merah di perempatan German Centre, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, viral di media sosial. Rombongan itu disebut-sebut dikawal oleh 3 oknum polisi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiga orang yang mengawal itu adalah anggota polisi. Untuk memastikannya, pihaknya akan mengecek CCTV terlebih dahulu.
"Karena itu 'kan videonya nggak jelas juga. Saya lagi coba cek CCTV-nya apakah itu betul polisi. Kalau memang itu polisi dari kesatuan mana gitu," kata Sambodo kepada detikcom, Senin (7/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambodo mengatakan, pihaknya masih mencari tahu kebenaran dalam video tersebut.
"Belum.. belum.. Saya lagi cek CCTV-nya di sekitar lokasi, siapa tahu ada yang nyorot. Saya juga lagi nanya-nanya ini," ucap Sambodo.
Tonton video 'Viral Konvoi Moge di Tangsel Terobos Lampu Merah dan Dikawal':
[Gambas:Video 20detik]
Sebelumnya, Kasat Lantas Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando mengatakan bahwa oknum tersebut bukan anggota Satlantas Polres Tangsel.
"(Yang disebut) polisi yang diduga kawal (moge) dipastikan bukan Satlantas Polres Tangsel," kata Bayu ketika dihubungi wartawan, Senin (7/9/2020).
Bayu mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiga oknum tersebut adalah polisi.
"Kita masih pastikan apa betul polisi atau bukan. Mohon bantuan rekan media juga kalau ada gambar yang lebih jelas, yang pasti anggota Lantas Polres Tangsel kemarin sore nggak ada yang melakukan pengawalan apa pun," jelas Bayu.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Serombongan moge itu melintas di perempatan German, Serpong, Tangsel.
Video itu viral di media sosial. Dalam video itu 3 oknum diduga polisi tersebut berpakaian lengkap, juga mengendarai moge. 3 oknum diduga polisi tersebut terlihat berada di depan rombongan moge dan menerobos lampu merah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
