Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia tercatat sudah tujuh kali melampaui angka 3 ribuan kasus dalam sehari. Menurut epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, peningkatan kasus itu disebabkan karena mobilitas tinggi masyarakat.
"Penularan yang tajam, lihat positivity rate-nya, akibat pergerakan penduduk selama dua kali weekend," kata Pandu kepada wartawan, Minggu (6/9/2020).
Pandu mengatakan mobilitas tinggi dari masyarakat tidak disertai dengan kesadaran akan pentingnya menerapkan protokol secara ketat. Akibatnya, penularan Corona di masyarakat tidak terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sudah diperkirakan seperti itu (masyarakat tak terapkan protokol kesehatan)," ucap Pandu.
Dia menyebut penularan Corona dapat ditekan penularannya jika lebih 75% masyarakat di Indonesia telah mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan di Indonesia masih di bawah angka tersebut.
"Ingat hanya dengan kepatuhan tinggi, lebih 75%, maka penularan baru bisa ditekan," katanya.
Tonton video 'Satgas Sebut Kegiatan Sosial-Ekonomi Tingkatkan Kasus Corona!':
Seperti diketahui, pemerintah terus melaporkan perkembangan kasus virus Corona (COVID-19) di Tanah Air. Hari ini dilaporkan ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 3.444.
Berdasarkan data di situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Minggu (6/9), jumlah kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 194.109. Data ini dihimpun tiap hari per pukul 12.00 WIB.
Pada Sabtu (5/9), kasus virus Corona di Indonesia pada hari ini bertambah 3.128. Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hingga hari ini total sebanyak 190.665.
Sedangkan, pada Jumat (4/9), pemerintah melaporkan ada 3.269 orang terkonfirmasi positif, sehingga total kasus positif Corona di Tanah Air menjadi 187.537 kasus.
Pada 3 September, penambahan kasus positif mencatatkan rekor semenjak pertama kali Corona diumumkan di Indonesia. Ada tambahan 3.622 kasus positif Corona.
Angka positif Corona pada 2 September ada 3.075 kasus . Jumlah tersebut dihasilkan dari 31.001 spesimen yang diperiksa.
Kemudian pada Selasa (28/8) ada 3.003 kasus positif dalam sehari. Angka 3.003 kasus positif dalam sehari saat itu dihasilkan dari pemeriksaan 33.082 spesimen.
Sehari berselang, yakni 29 Agustus, tercatat sebanyak 3.308 kasus positif Corona dilaporkan pada hari itu dari 28.905 spesimen yang diperiksa.