Pesta minuman keras (miras) tradisional ballo berujung kericuhan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Naas, seorang remaja bernama Junaidi (18) ditikam oleh rekannya sendiri, Ahmad Aidul (18).
"Korban ditikam pakai pisau dapur," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtjahyana saat dimintai konfirmasi, Minggu (6/9/2020).
Peristiwa ini terjadi saat korban dan pelaku serta sejumlah remaja lainnya pesta miras di wilayah Lapangan Emmy Saelan, Rappocini, Makassar. Lalu pada pukul 04.20 Wita, korban terlibat cekcok dengan pelaku hingga ditikam pakai pisau dapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban mengalami luka dengan usus terburai pada bagian perut," beber Iptu Nurtjahyana.
Mengetahui insiden ini, polisi langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan terduga pelaku. Selanjutnya, polisi juga menemukan pisau dapur yang telah dibuang ke sela-sela tanaman bunga di pinggir lapangan.
"Selain mengamankan pelaku dan barang bukti pisau, anggota juga mengamankan sisa bekas minuman keras jenis ballo," sambung Nurtjahyana.
Kini, polisi masih mendalami penyebab kericuhan saat para remaja pesta miras tersebut. Pasalnya, polisi kini belum bisa memperoleh keterangan korban akibat masih terbaring di RS. Sementara itu, polisi juga masih menyelidiki sejumlah remaja lainnya yang diduga juga terlibat dalam pesta miras berujung ricuh tersebut.
"Untuk sementara keterangannya mereka ada beberapa orang cuma masih dalam penyelidikan siapa-siapa yang minum (ikut pesta miras)," pungkas Nurtjahyana.
(ibh/ibh)