Anggaran Pilkada Ditambah 5 Triliun, Mahfud Minta Protokol COVID Jadi Prioritas

Anggaran Pilkada Ditambah 5 Triliun, Mahfud Minta Protokol COVID Jadi Prioritas

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 05 Sep 2020 14:14 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD
Mahfud Md (Foto: Faiq Azmi)
Jakarta -

Menko Polhukam, Mahfud Md mengatakan anggaran tambahan Pilkada 2020 sebesar Rp 5 triliun. Untuk itu, Mahfud meminta agar penerapan protokol kesehatan COVID-19 agar diterapkan secara sungguh-sungguh.

"Tidak kurang dari Rp 5 triliun untuk tambahan dana ini, dan sampai saat ini sudah diselesaikan, dicarikan lah sampai dapat agar Pilkada berlangsung. Rp 5 triliun bayangkan berarti ini protokol kesehatannya harus sungguh-sungguh," kata Mahfud saat membuka diskusi bertajuk Pilkada dan Konsolidasi Demokrasi Lokal yang disiarkan secara daring, Sabtu (5/9/2020).

Mahfud kemudian mencontohkan penerapan protokol kesehatan yang dimaksud yakni membatasi jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dia ingin agar setiap pemilih diberi penjadwalan waktu agar tidak menimbulkan kerumunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya jumlah pemilih di TPS dikurangi agar tidak usuk-usukan. Lalu pemilih itu diberi jam tertentu ya misalnya Bu Wiwik dan pak Jayadi jam berapa, pak Mahfud, itu ditentukan jamnya. Sehingga tidak nanti berdesakan di waktu yang sama di tempat yang sama," ujarnya.

Nantinya dikatakan Mahfud, petugas di TPS diberikan alat pelindung diri (APD) saat bertugas. Kemudian para pemilih juga diberi sarung tangan sekali pakai.

ADVERTISEMENT

"Itu pun nanti setiap petugas itu sudah dikasi semacam APD. Setiap pemilih sekarang dikasih sarung tangan, setelah selesai nyoblos itu sarung tangan dibuang di situ," tuturnya.

Mahfud mengatakan tempat cuci tangan juga disediakan di lokasi pencoblosan. Selain itu, juga ada beberapa tenang medis yang berjaga di sana.

"Nah itu kira-kira protokol kesehatan dan ada tempat cuci tangan. Disediakan juga tenaga-tenaga medis yang kalau terjadi sesuatu secara mendadak," imbuhnya.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads