PD Ungkap Dampak Ucapan Puan Bikin Mulyadi Tunda Daftar Pilgub Sumbar

PD Ungkap Dampak Ucapan Puan Bikin Mulyadi Tunda Daftar Pilgub Sumbar

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 04 Sep 2020 21:09 WIB
Mulyadi Cagub Sumbar bersama Ketua Bappilu Andi Arief, Sekretaris Bappilu Kamhar Lakumani (Dok. Istimewa).
Mulyadi, cagub Sumbar dari Demokrat, bersama Ketua Bappilu Andi Arief, Sekretaris Bappilu Kamhar Lakumani (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Sekretaris Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan Mulyadi-Ali Mukhni seharusnya mendaftarkan diri untuk Pilgub Sumatera Barat hari ini. Kamhar menyebut salah satu alasan tertundanya pendaftaran itu adalah dampak pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal 'semoga Sumbar jadi pendukung negara Pancasila'.

"Memang sempat berkomunikasi saya menanyakan apakah sudah melakukan pendaftaran hari ini, sebagaimana yang diagendakan sebelumnya, beliau menyampaikan belum bisa dilaksanakan pendaftaran karena ada suatu hal yang berkaitan dengan dampak dari pernyataan (Puan) itu. Itu yang membuat belum jadi mendaftar," kata Kamhar ketika dihubungi, Jumat (4/9/2020).

"Ada dinamika, termasuk yang berkaitan dengan itu (pernyataan Puan) juga," kata Kamhar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Kamhar belum bisa menjelaskan secara terperinci pengaruh seperti apa dari pernyataan Puan terhadap proses pendaftaran Mulyadi. Kamhar menyebut persoalan ini merupakan dinamika politik.

"Tentunya kami prihatin dengan dinamika yang terjadi, apalagi ini menyangkut salah satu kader utama, kader terbaik partai kita di Sumatera Barat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kahar berharap dinamika ini cepat selesai, sehingga Mulyadi-Ali Mukhni bisa menjalani proses pilkada dengan lancar.

"Tentunya kami berharap dinamika ini bisa dikelola dengan baik, tidak berlarut-larut, atau Bang Mulyadi bisa tetap berlayar sebagai kontestan Pilgub Sumbar dan pelan-pelan bisa melakukan recovery terhadap dampak dari dinamika ini," tuturnya.

Tonton video 'Anggota DPR Asal Sumatera Barat Ingin Puan Maharani Minta Maaf':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads