Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade mengantarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sijunjung, Arrival Boy dan Mendro Suarman, ke KPU daerah. Andre ingin menghentikan dinasti politik di Sijunjung.
"Kami akan berjuang mencegah terjadinya politik dinasti di Sijunjung. Bukan menurunkan jabatan dari bapak ke anak yang akan diusahakan. Memastikan pembangunan di Sijunjung ada perubahan ke arah yang lebih baik. Apalagi saya adalah putra asli daerah Tanjung Ampalu, Sijunjung yang prihatin dengan kondisi hari ini," kata Andre Rosiade, Jumat (4/9/2020).
Andre Rosiade mengatakan, untuk mendukung Arrival-Mendro, jalan yang dilalui panjang dan berliku. Bahkan, partai politik yang menjadi tempat bernaungnya Arrival sendiri, tidak memberikan dukungan kepadanya. Begitu juga dengan Mendro yang merupakan seorang dokter, sangat berpotensi tapi juga sulit mendapatkan kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langkah mereka dipersulit. Tak bisa maju. Karena itu kami langsung mengawal dan memastikan Arrival Boy-Mendro sampai ke KPU Sijunjung. Ini adalah langkah awal untuk memenangkan Pilkada yang suasananya cukup panas ini. Kami yakin pasangan Gerindra-Perindo ini akan memang," kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Dalam keterangan Andre, disebutkan bahwa Benny Yuswir, anak kandung Bupati Sijunjung dua periode, Yuswir Arifin maju di Pilkada Sijunjung.
Arrival Boy berterima kasih atas dukungan dari Gerindra dan Andre Rosiade sampai mendaftar ke KPU. "Sampai merinding bulu tangan saya mendengar dukungan dari Pak Andre ini. Kami akan berjuang memenangkan pilkada ini dengan dukungan penuh dari Gerindra dan Perindo," kata Arrival Boy.
Ketua DPC Partai Gerindra Sijunjung Syahril Syamra didampingi Sekretaris Naswardi juga yakin dengan potensi pasangan ini mengalahkan putra dari incumbent. "Kami tak ingin ada 'dinasti' yang berkuasa di Sijunjung. Kami yakin Arrival-Mendro menang," katanya.
(gbr/zak)