Satgas COVID-19: Tak Mudah Periksa Spesimen, Banyak Petugas Lab Kena Corona

Satgas COVID-19: Tak Mudah Periksa Spesimen, Banyak Petugas Lab Kena Corona

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 14:43 WIB
Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo (kiri), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan) dan Menkeu Sri Mulyani (kedua kiri) mengikuti rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020). Rapat tersebut membahas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Pool/wsj.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo di Komisi VIII DPR. (Sigid Kurniawan/Antara Foto)
Jakarta -

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkapkan kendala yang dihadapi saat pemeriksaan spesimen untuk mengetahui ada-tidaknya virus Corona. Satgas menyebut banyak petugas laboratorium yang terinfeksi virus Corona.

"Walaupun kami sudah berusaha untuk menyalurkan bersama dengan Kementerian Kesehatan mesin PCR, tetapi ternyata tidak mudah untuk dapat melakukan pemeriksaan spesimen karena ternyata juga banyak petugas laboratorium yang akhirnya terpapar COVID-19 sehingga laboratorium ditutup," ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo dalam rapat di Komisi VIII DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Pemeriksaan spesimen terkait Corona sudah ditargetkan Presiden Jokowi sebanyak 30 ribu per hari. Menurut Doni, kemampuan testing spesimen Corona belum merata di semua provinsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun beberapa kali itu mampu lebih dari 30.000 testing per hari, tetapi itu adalah jumlah spesimen, belum mencapai orang yang dapat merata di seluruh provinsi," kata Doni.

"Karena angka kemampuan testing yang baru memenuhi standar WHO baru 4 provinsi, yaitu DKI, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Yogyakarta. Sementara provinsi lain masih belum," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Doni tak menyebut berapa banyak petugas laboratorium yang terpapar virus Corona. Ia mengatakan pihaknya akan berusaha mencari teknologi pemeriksaan spesimen yang aman bagi petugas laboratorium.

"Ini masih membutuhkan berbagai macam langkah, termasuk upaya mencari teknologi yang lebih aman, bagi petugas laboratorium kita," kata Doni, yang juga menjabat Kepala BNPB.

(azr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads