TNI Ganti Baru Gerobak hingga Motor dari Perusakan Polsek Ciracas dll

TNI Ganti Baru Gerobak hingga Motor dari Perusakan Polsek Ciracas dll

Sachril Agustin B - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 10:49 WIB
Pedagang kaki lima (PKL) di Arundina, Jalan Raya Kelapa Dua, Jakarta Timur dirusak. Anggota TNI mendatangi lokasi untuk mendata kerusakan. Lokasi PKL jauh dari Polsek Ciracas.
Kaca gerobak dirusak terkait kasus penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta. (Wilda Nufus/detikcom)
Jakarta -

TNI AD akan memberikan ganti rugi terhadap gerobak hingga sepeda motor yang rusak terkait kasus penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta. Gerobak dan sepeda motor yang rusak parah diganti dengan yang baru.

"Korban fisik misalnya contoh ada gerobak yang terbalik dan hancur, perintah pimpinan AD agar gerobak yang sudah hancur diganti yang baru. Begitu juga kemarin ada motor yang terbakar, sebagian depannya terbakar dan sulit diperbaiki untuk diperbaiki, ini langsung diganti beli motor yang baru," ujar Panglima Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dalam konferensi pers di Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2020).

Dudung menambahkan ada juga kaca-kaca di rumah makan dan gerobak yang dirusak oknum anggota TNI. Pihak TNI AD juga akan memberikan ganti rugi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu juga ada kaca-kaca rumah makan, termasuk gerobak-gerobak, segera diperbaiki di luar biaya perbaikan itu diberikan santunan, baik yang rusak secara materiil, termasuk yang secara fisik," ujar Dudung.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Sachril/detikcom)Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Sachril/detikcom)

"Begitu juga kendaraan bermotor dan mobil, yang bisa diperbaiki langsung dibawa ke bengkel paling bagus di Jakarta untuk dipulihkan seperti semula, bahkan lebih baik, lalu diberikan santunan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain mengganti rugi kerusakan materiil, TNI AD membantu korban yang mengalami luka-luka terkait biaya perawatan di rumah sakit. Santunan juga akan diberikan.

"Yang secara fisik kami bantu dari mulai yang bersangkutan bawa ke RS sampai transportasi kami hitung, lalu biaya RS kami hitung, asrama perawatan dan obat juga kami hitung, begitu juga perasaan trauma kita berikan santunan cukup besar," kata Dudung.

Peristiwa penyerangan Polsek Ciracas terjadi pada dini hari, Sabtu (29/8). Sejumlah kendaraan dan bangunan di Polsek Ciracas dirusak hingga dibakar. Selain Polsek Ciracas, Polsek Pasar Rebo diserang. Tidak hanya kantor polisi, gerobak hingga sepeda motor milik warga juga dirusak.

Belakangan diketahui, perusakan itu diduga disebabkan oknum anggota TNI, Prada Muhammad Ilham. Prada Muhammad Ilham, yang mengalami kecelakaan tunggal, mengaku dikeroyok sehingga memicu perusakan itu.

Akibatnya, mobil dan fasilitas di Polsek Ciracas rusak. Kendaraan bermotor bahkan dibakar massa yang diperkirakan mencapai 100 orang. Selain Prada Muhammad Ilham sebagai pelecut serangan di Polsek Ciracas, identitas para pelaku hingga saat ini belum diketahui secara lengkap.

Tonton video 'Permintaan Maaf KSAD soal Penyerangan Polsek Ciracas':

[Gambas:Video 20detik]



(dkp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads