Aparat TNI dan Brimob Baku Tembak di Poso
Senin, 09 Jan 2006 19:51 WIB
Palu - Poso terus didera kerusuhan. Kerusuhan kali ini terjadi antara pasukan TNI dan Brimob. Kedua kesatuan ini bahkan sempat baku tembak. Namun demikian, belum dilaporkan adanya korban luka maupun tewas dalam peristiwa ini.Bentrok senjata api antara Batalion Kavaleri TNI BKO dengan Satuan Brimob Kelapa Dua BKO Polda Sulteng itu, terjadi, Senin (9/1/2006) sekitar pukul 18.00 WITA di Poso. Baku tembak dipicu sweeping yang digelar oleh Yon Kav di Tugu Kota, Jalan Sumatera, Poso.Menurut versi TNI, peristiwa itu berawal ketika Yon Kav melakukan sweeping. Saat itu ada anggota Brimob yang tidak memakai pakaian dinas melewati tempat dilakukan sweeping. Aparat Brimob itu menegur aparat TNI karena melakukan sweeping di jalan. Bahkan dia sempat memerahi aparat TNI tersebut. Terjadi lah cekcok mulut di antara keduanya.Karena tak senang, anggota Yon Kav itu melaporkan ke kesatuannya. Lalu sekitar pukul 18.00 WITA, datang lah sekitar 10 orang anggota Yon Kav untuk meluruskan masalah itu ke Hotel Alamanda tempat Brimob Kelapa Dua itu bermarkas. Namun belum sempat tiba di markas itu, 10 anggota Yon Kav itu tiba-tiba diberondong tembakan sekitar 10 menit. Mereka tidak melakukan balasan. Namun menurut versi Polisi, sempat ada cekcok antara aparat TNI dan Polri di Pasar Sentral, Poso. Dan yang memulai percekcokan itu adalah TNI.Keterangan yang diperoleh dari warga setempat menerangkan, sempat terjadi baku tembak antara TNI dan Brimob di Jalan Sumatera. Jalan ini memang menjadi tempat bagi markas Polres Palu, Pasar Sentral dan Asrama Polri. Baku tembak antara TNI dan Brimob membuat panik warga setempat.Kapolres Poso AKBP Rudi Sufahriadi menyatakan, bentrok senjata antara TNI dan Polri terjadi karena hanya kesalahpahaman orang per orang dan bukan kesatuan. Saat ini masih dicarikan jalan keluarnya untuk mempertemukan para komandan dari kedua kesatuannya.
(mar/)