Hujan dan Luapan Sungai Musi Membuat Palembang Banjir

Hujan dan Luapan Sungai Musi Membuat Palembang Banjir

- detikNews
Senin, 09 Jan 2006 18:01 WIB
Palembang - Akibat meluapnya air Sungai Musi dan hujan deras yang mengguyur, sebagian besar pemukiman di Palembang mengalami banjir. Berdasarkan pemantauan, air luapan Sungai Musi mencapai 3,5 meter. Akibatnya hampir semua rumah panggung di tepian sungai Musi, yang tinggi tiang rumahnya tidak sampai empat meter, lantai rumahnya tergenang. "Kami terpaksa makan di atas ranjang," kata Hasan, warga Kertapati, kepada detikcom, Senin (9/1/2006), yang rumahnya tergenang akibat luapan air sungai Musi. Air pasang sungai Musi dimulai pukul 13.00 hingga pukul 18.00 WIB. Selanjutnya air mulai menyusut. "Tapi, penyusutannya sampai pagi," kata Hasan. Selain rumah di Kertapati, puluhan rumah di Tanggabuntung dan Karanganyar juga tergenang. Bukan hanya rumah panggung di tepian Sungai Musi, rumah-rumah di kawasan rendah dan jauh dari Musi juga kebanjiran. Dapat dikatakan hampir semua rumah di kawasan Seberang Ulu II, Seberang Ulu I, dan Plaju yang posisi lantai rumahnya rendah kemasukan air. "Aku sudah tidak dapat ngomong lagi. Ini penyakit tahunan di musim hujan. Mana nak banjir, selokan tidak ada, rawa-rawa ditimbun. Ya, jadinya seperti ini," kata Hendri, warga Banten, Seberang Ulu II. Rumah-rumah yang berada di bagian Seberang Ilir seperti di Bukitsangkal, Kalidoni, juga terendam. Bahkan jalan yang berada di sana tergenang hingga setinggi betis orang dewasa. Demikian juga rumah-rumah di kawasan Sekip, Sekojo, dan Bukitlama. Banjir yang hampir menyerang pemukiman penduduk ini selain disebabkan meluapnya air Musi, juga hujan turun yang cukup deras selama empat hari terakhir. Saat berita ini diturunkan, hujan mengguyur sebagian kota Palembang. Sejumlah jalan utama yang sering tergenang banjir dipastikan mengalami kemacetan seperti Jalan Kolonel Atmo, Jalan R. Sukamto, sebagian Jalan Jenderal Sudirman serta Jalan DI Panjaitan. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads