Ke Kejati Jatim, Komisi III DPR RI Bahas Penyelundupan Tekstil

Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Kunjungan ini membahas kasus penyelundupan tekstil melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

"Kunjungan Komisi III ini dalam rangka pengawasan, kebetulan kita mendapatkan informasi baik melalui media dan melalui banyak masukan masyarakat ada diduga penyalahgunaan di daerah Tanjung Perak, termasuk pelepasan 17 kontainer tekstil," kata Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir ditemui usai melakukan kunker di Kejati Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (2/9/2020).

Dalam kunker ini, hadir pula Kepala Bea dan Cukai Provinsi Jawa Timur, hingga Direktur PT Anugerah Citra Perdana dan PT Karya Sukses Sejahtera. Dalam pertemuan tersebut, Adies meminta Kejati menindak tegas importir nakal yang berdampak pada kebocoran devisa negara.

"Tadi kami mendapatkan banyak masukan bahwa dari 17 (kontainer) itu ada 9 yang jalur hijau dan ada 8 yang jalur merah, tetapi prosesnya sudah dikeluarkan oleh Kejaksaan. Ini yang menjadi tanda tanya besar bagi kami, bagaimana proses di jalur merah bisa keluar begitu saja, apakah dokumennya sudah lengkap," imbuh Sekretaris Fraksi Golkar ini.

Untuk itu, Adies menyebut kasus ini turut menjadi perhatian Komisi III DPR RI. Temuan yang merugikan negara ini akan ditindaklanjuti hingga menemui titik terang.

"Nah itu yang jadi perhatian kami kami juga meminta kepada Kejaksaan tinggi untuk betul-betul memberikan atensi dan memproses ini, apabila ada temuan-temuan kerugian negara tentunya kami hadir di sini ingin agar kebocoran devisa pemasukan untuk negara bisa kita kurangi," pungkasnya.