Wacana pembelian alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) ditanyakan dalam rapat di Komisi I DPR. Anggota DPR mempertanyakan wacana tersebut.
Wacana pembelian alutsista bekas oleh Kemenhan dipertanyakan oleh Anggota Komisi I DPR dari F-Golkar, Christina Aryani dalam rapat kerja, di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Hadir dalam rapat itu Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono.
"Soal pembelian alutsista, Pak, inikan sering banget nih komentar dari Pak Menteri dan Bapak juga, nanti mau beli pesawat bekas, nanti mau beli ini, nanti mau beli itu. Kami di DPR enggak masalah, kami mendukung, kalau memang suatu kebutuhan yang mendesak, atau keperluan, itu sah-sah saja," kata Christina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi mbok ya kalau rencana itu diteliti atau dikaji lebih dulu sebelum kita lempar isunya ke publik. Karena kami di sini jadi harus memberikan penjelasan juga, jadi kami ingin mendengar," imbuhnya.
Namun, Wamenhan Sakti enggan merespons sorotan Christina sebab rapat digelar secara terbuka. Sakti mengatakan untuk membahas alutsista diperlukan forum tertutup.
"Kemudian soal pembelian alutsista dikaji dulu kemudian sebelum kita sampaikan kepada publik, kembali lagi sebenernya kami mohon maaf, Bu Christina, kita ini kalau membahas alutsista sebaiknya sangat tertutup, kan ini negara kita negara yang begitu besar dan terus terang saja kita ini kan dalam kondisi yang boleh dibilang terancamlah, secara ekonomi terancam, jadi kita juga tidak bisa mengatakan karena begini, begini, begitu, dan seterusnya, karena forumnya ini forum laporan keuangan, maka yang kami sajikan laporan keuangan," ujar Sakti.
Ditemui usai rapat dengan Komisi I DPR, Sakti mengatakan belum ada rencana pembelian alutsista bekas. Dia mengatakan Kemhan sedang mempersiapkan masterplan pertahanan.
"Belum, Belum. Belumlah, kita sedang meneliti semua. Kita sedang meneliti, kita sedang menyiapkan boleh dibilang seperti kayak misalnya defence masterplan kita seperti apa," sebut Sakti.
"Kalau itukan wacana ya. Kalau saya sih belum, kan kamu bisa cek, belum ada pembelian," sambungnya.
Bila Anda rencana pembelian alutsista. Sakti mengatakan ingin membeli alutsista yang baru dan bagus.
"Rencananya belum, baru dong, yang baru dong, yang bagus dong," tegas Sakti.
Tonton video 'Jokowi Klaim Banyak Negara Naksir Alutsista Made in RI':