Menko Polhukam, Mahfud Md, menilai Indonesia berada di ambang resesi. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan belum ada indikasi resesi di Sumsel.
"Untuk resesi masih bisa dihindari. Kalau resesi itu pasti ada indikasi dan indikasi untuk menjadi resesi itu sampai saat ini belum ada. Apalagi di Sumatera Selatan," kata Herman Deru di Palembang, Rabu (2/9/2020).
Dia mengatakan ada beberapa upaya yang telah dilakukan Pemprov Sumsel mencegah resesi. Salah satunya melakukan pemulihan ekonomi yang sejalan dengan pencegahan penularan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu pengendalian COVID-19 ini sampai saat ini terus gencar kita lakukan," kata pria yang akrab disapa HD ini.
Dia mengatakan pihaknya fokus pada tiga aspek utama dalam pengendalian penyebaran COVID-19. Ketiga aspek itu adalah kesehatan, ekonomi dan sosial untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19.
"Dalam pengendalian COVID-19 ini kami mengedepankan tiga aspek. Kesehatan, ekonomi dan sosial. Kita antisipasi sejak dini agar sektor lain tidak terdampak. Kita lakukan upaya tersebut secara beriringan," katanya.
Namun, HD tak menampik pandemi COVID-19 menyebabkan kontraksi ekonomi. Menurutnya, semua negara mengalami hal yang sama.
"215 negara terdampak covid-19 tersebut. Jika dikatakan kita mengalami kontraksi, saya sependapat. Saat ini memang terjadi kontraksi ekonomi. Hanya saja untuk pertumbuhan ekonomi di Sumsel masih dalam batas normal," ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud mengatakan Indonesia berada di ambang resesi. Dia meminta masyarakat bekerja keras dan tidak perlu terkejut karena resesi tidak sama dengan krisis ekonomi.
"Saudara objektif saja, dan tidak bisa disembunyikan, kita ini sedang di ambang resesi, ini yang menyebabkan kita harus bekerja keras di dalam dua cabang atau dua anak panah kebijakan pemerintah, tapi jangan terlalu kaget juga menjadi... wah kita ini akan resesi," ujar Mahfud rapat koordinasi bersama para kepala daerah se-Indonesia yang digelar secara virtual pada Kamis (27/8).
"Resesi itu adalah istilah teknis dari satu situasi, resesi itu tidak sama dengan krisis, resesi itu adalah satu keadaan di mana suatu negara secara berturut-turut dalam dua kuartal pertumbuhan ekonominya minus," lanjut Mahfud.
(ras/haf)