Polisi menangkap 4 orang pelaku begal di KM 18.400 Tol Kemayoran. Polisi menyebut para pelaku mengincar sopir truk yang beristirahat di bahu jalan tol.
"Mereka memang satu geng. Jadi yang mereka cari itu sopir-sopir yang ngantuk, yang istirahat di pinggir jalan. Jadi mereka random itu nggak ada sasaran tertentu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko ketika dihubungi wartawan, Selasa (1/9/2020).
Sudjarwoko mengatakan pelaku memang mengincar lokasi sepi. Dia menyebut pelaku menjalankan aksinya pada malam menuju dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini penyidik masih melakukan pendalaman soal sejak kapan kelompok tersebut beroperasi. Dari pengakuan awal, para tersangka mengaku baru pertama kali melakukan aksi begal di jalan tol tersebut.
"Pengakuan mereka baru satu kali ya. Baru yang kemarin itu aja. Cuma kan masih terus didalami ya," sebut Sudjarwoko.
Hingga kini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Utara. Polisi akan merilis kasus itu secara lengkap Rabu (2/9) besok.
Seperti diketahui, peristiwa begal tersebut terjadi pada Senin (31/8) dini hari di Km 18.400 Jalan Tol Kemayoran arah Pluit. Salah seorang pelaku berinisial S (15) ditangkap di lokasi, tidak lama setelah kejadian.
Sedangkan pelaku begal lainnya ditangkap dalam pengembangan Polres Metro Jakarta Utara. Total ada 4 pelaku yang berhasil ditangkap polisi saat itu.
Polisi mengatakan keempat orang tersebut diduga sebagai komplotan spesialis begal kendaraan di dalam jalan tol.
"Iya mereka spesialis untuk begal sopir di jalan tol. Modusnya itu dengan pakai mikrolet ya. Tapi ini masih kita lagi kembangkan lagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono saat dihubungi sebelumnya.