.webp)
Juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito memaparkan kondisi terbaru soal zonasi Corona di RI. Wiku menerangkan, berdasarkan data teranyar, jumlah zona merah Corona naik cukup signifikan.
"Per 30 Agustus 2020 ini kami bandingkan dengan seminggu sebelumnya pada periode seminggu sebelumnya dan terlihat di sini bahwa sebelumnya ada 32 kabupaten/kota dengan risiko tinggi (zona merah) dan sekarang naik dengan cukup besar menjadi 65 kabupaten/kota dengan risiko tinggi," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).
Sementara itu, zona risiko sedang pada minggu sebelumnya tercatat ada di 222 kabupaten/kota, dan kini naik menjadi 230.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Risiko rendah turun dari 189 kabupaten/kota menjadi 151, sedangkan dari tak ada kasus baru dari 41 jadi 42, sedangkan tidak terdampak makin menurun dari 30 menjadi 26 kabupaten/kota," paparnya.
"Hal ini bisa kita lihat lebih lanjut dari grafik perkembangan zonasi risiko jadi daerah dengan risiko tinggi ini terakhir naik cukup pesat, naik dari 6,32 persen menjadi 12,65 persen kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Sedangkan zona tak terdampak atau hijau turun dari 13,82 persen menjadi 13,22 persen. Terlihat di sini zona risiko sedang naik dari 43,19 menjadi 44,75 persen dan yang kuning risiko rendah dari 36,77 turun menjadi 29,38 persen," imbuhnya.
Selain itu, Wiku memaparkan perubahan status zonasi di 43 kabupaten/kota yang sebelumnya berada di zona oranye atau sedang kini berubah menjadi zona merah. Berikut data yang dijelaskan:
 Data zonasi Corona di RI per 30 Agustus 2020. (Foto: screenshoot video) |
Wiku lantas meminta kepada pemda berupaya menekan angka Corona lebih keras lagi. Dia berharap pekan depan status zona Corona di 43 kabupaten/kota ini bisa berubah.
"Kami mohon agar 43 kabupaten/kota yang risiko sedang berubah menjadi risiko tinggi ini untuk bekerja lebih keras lagi bersama masyarakat agar kondisi dapat diperbaiki dan semoga minggu depan bisa memperbaiki kondisinya dengan baik," kata Wiku.
(idn/gbr)
