.webp)
Ketua Muda Mahkamah Agung (MA) bidang Tata Usaha Negara (TUN) hakim agung Supandi dirawat di Rumah Sakit (RS). Supandi sudah dirawat di RS beberapa hari ini.
"Tuaka (Ketua Kamar/Ketua Muda-red) TUN Prof Dr Supandi sudah beberapa hari ini dirawat di salah satu Rumah Sakit di Jakarta karena sakit. Kemarin kami dapat informasi dari Pak Ketua (Ketua MA) kalau Pak Tuaka TUN sudah mulai membaik," kata Juru Bicara MA, hakim agung Andi Samsan Nganro saat berbincang dengan detikcom, Senin (31/8/2020).
Andi belum mengetahui perihal penyakit apa yang diderita Supandi hingga dirawat di rumah sakit. Termasuk apakah Supandi terpapar virus Corona (COVID-19).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kami belum dapat informasi resmi dari Rumah Sakit kalau beliau positif COVID-19. Memang Pak Supandi khawatir seperti itu sehingga beliau memilih untuk dirawat di Rumah Sakit," ujar Andi Samsan Nganro.
Hakim agung Supandi merupakan spesialis mengadili perkara tata usaha negara. Salah satu keputusan yang menarik perhatian publik yaitu saat dia menjadi ketua majelis judicial review kenaikan iuran BPJS. Awalnya dia menolak kenaikan BPJS, tapi belakangan setuju.
Selain Supandi, Dirjen Badan Peradilan Umum (Badilum) Prim Haryadi juga memilih istirahat di RS. Sama seperti Supandi, Prim Haryadi saat ini juga masih menunggu hasil tes COVID-19 untuk mendeteksi lebih lanjut perihal sakit yang dideritanya.
"Begitu pula dengan Pak Dirjen Badilum sekarang sedang dirawat juga di Rumah Sakit. Kami masih menunggu informasi resmi untuk memastikan apakah benar Pak Dirjen positif Covid-19," ujar Andi yang juga Ketua Muda MA bidang Pengawasan itu.
(asp/mae)
