Dua dari 3 polisi yang mengalami luka-luka akibat aksi penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), dirawat di rumah sakit. Keduanya mengalami luka di kepala dan punggung.
"Dua orang polisi yang dirawat. (Luka) di kepala, ada di punggung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Minggu (30/8/2020).
Namun Yusri tak merinci apakah kedua polisi ini sama-sama mengalami luka di kepala dan punggung atau tidak. Yusri enggan bicara banyak terkait luka yang dialami kedua polisi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi dirawat (2 polisi ini)," lanjutnya.
Yusri menambahkan 1 polisi lainnya yang tidak dirawat hanya mengalami luka di jari. Hingga kini, polisi masih mengumpulkan barang bukti berupa CCTV.
Sebelumnya diberitakan juga, perusakan Polsek Ciracas disebut-sebut dipicu seorang anggota TNI yang menyebarkan isu bahwa dirinya dikeroyok. Namun, oknum TNI yang diketahui sebagai Prada MI itu rupanya berbohong.
"Dari telepon genggam Prada MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 mengaku dikeroyok, ditelepon seniornya bilang dikeroyok," kata Dudung seperti dilansir Antara, Sabtu (29/8).
(isa/isa)