.webp)
PT Pertamina (Persero) terus mendukung para pelaku Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah Indonesia agar bangkit dan mandiri di saat pandemi. Kali ini, Pertamina menyalurkan modal usaha bagi UMKM senilai Rp 150 Miliar.
Adapun penyaluran kredit ini didasari oleh komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada Goal 8 SDGs. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat tetap produktif dan berpenghasilan layak sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan Pertamina mewujudkan peran ini melalui Program Kemitraan untuk membantu usaha kecil tumbuh dan berkembang melalui pinjaman modal usaha berbiaya murah. Pemberian modal usaha dengan jasa administrasi yang rendah, yaitu 3% per tahun ini diharapkan dapat berdampak positif bagi perkembangan UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pinjaman modal usaha ini diharapkan menjadi stimulus bagi pelaku UMKM agar bisa survive bahkan bisa bangkit dan naik kelas sehingga bisa melewati tantangan pandemi COVID-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/8/2020).
Lebih lanjut Fajriyah menjelaskan dalam mendukung kesuksesan UMKM, Pertamina juga melakukan pembinaan dan bimbingan usaha serta melakukan seleksi terhadap UMKM yang akan mendapat modal usaha. Hal ini dilakukan agar dana yang diberikan bisa produktif dan berkelanjutan, serta sesuai dengan tujuan yakni UMKM bangkit, mandiri dan berdikari.
Dalam penyaluran kredit, Pertamina menggandeng PT Bahana Artha Ventura (BAV), anak usaha dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang merupakan salah satu BUMN holding perasuransian dan penjaminan yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG).
"Pertamina terbuka kerja sama dari berbagai pihak untuk mendukung pengembangan UMKM. Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan baik dan lancar sehingga dapat berlanjut di masa mendatang," jelasnya.
Hingga saat ini, Program Kemitraan Pertamina yang telah dilaksanakan sejak tahun 1993 ini telah menyalurkan bantuan kemitraan kepada lebih dari 63 ribu mitra binaan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
"Jumlah ini terus meningkat, seiring dengan upaya Pertamina mendukung pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.
(mul/mpr)
