Seorang driver ojek online (ojol) di Jakarta Barat ditimpa kemalangan. Satu-satunya motor yang digunakan untuk mata pencahariannya raib dibawa pencuri yang berpura-pura sebagai penumpang.
Korban mengaku merasa dihipnotis sehingga motor berpindah tangan ke pelaku. Kasus ini telah dilaporkan oleh korban, Fikri ke Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat. Polisi masih mendalami laporan tersebut.
"Iya betul ada kejadian tersebut, korban sudah melapor," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak saat dihubungi wartawan, Jumat (28/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mubarak mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan masih melakukan pengejaran.
"Kalau ciri-ciri sudah kita kantongi, masih kita kumpulkan informasi," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).
Mubarak mengatakan pelaku diduga tidak beraksi seorang diri.
"Sementara terduga pelaku dua orang, satu penumpangnya dan satu lagi temannya," kata Mubarak.
Polisi juga telah mengumpulkan sejumlah CCTV di sekitar lokasi. CCTV tersebut akan dianalisis untuk menyelidiki pelaku.
"CCTV sudah diambil, ada beberapa CCTV. Tetapi sejauh ini belum ada CCTV yang cukup jelas, kalau di-zoom itu pecah," katanya.
Mubarak mengungkap peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/8) sore lalu. Saat itu, korban yang sedang berada di Pesing, bertemu dengan pelaku yang memintanya diantar ke Pasar Grogol, Jakarta Barat.
"Pelaku meminta korban diantar ke Pasar Grogol tanpa aplikasi," imbuhnya.
Pelaku saat itu mengaku hendak menemui temannya di Pasar Grogol. Korban dijanjikan diberi ongkos Rp 20 ribu.
"Korban dijanjikan diberi ongkos Rp 20 ribu. Karena lagi sepi orderan, akhirnya dia ambil penumpang tersebut," katanya.
Korban pun mengantar pelaku ke tujuan. Setibanya di lokasi, pelaku turun.
Tetapi tidak lama kemudian, pelaku kembali menemui korban. Pelaku lalu meminjam motor korban.
"Pas sampai sana, pelaku bilang pinjam dulu mau jemput teman saya," imbuhnya.
Korban kemudian melepaskan motornya kepada pelaku. Namun pelaku tidak kembali lagi.
Kejadian ini terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Dalam video yang beredar, pelaku turun dari motor lalu berjalan kaki ke arah Jala Kyai Tapa.
Tidak lama kemudian, pelaku kembali menemui korban dan mengajak korban berbicara. Korban lalu turun dari motornya dan pelaku membawa motor korban. Beberapa detik setelah pelaku pergi, korban tampak kebingungan. Tidak lama dia sadar dan mencari pelaku ke mulut gang.