Pemerintah Percaya Diri Tes Corona Capai 40 Ribu di Akhir Tahun

Pemerintah Percaya Diri Tes Corona Capai 40 Ribu di Akhir Tahun

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 28 Agu 2020 17:01 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito
Wiku Adisasmito (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Pemerintah percaya diri jumlah pemeriksaan virus Corona (COVID-19) di Indonesia akan terus meningkat. Pemerintah meyakini pada akhir tahun ini jumlah tes COVID-19 di Indonesia bisa mencapai 40 ribu.

"Saya sangat percaya diri di akhir tahun, 30 ribu atau 40 ribu tes setiap harinya akan tercapai. Itu akan tercapai," kata juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Jumat (28/8/2020).

Wiku mengungkapkan tes COVID-19 di Indonesia setiap harinya terus meningkat. Bahkan, pada hari ini, pemeriksaan spesimen untuk COVID-19 mencapai 33.082.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini memang tantangan buat kami. Tapi pemerintah Indonesia terus berusaha agar jumlah pemeriksaan terus meningkat. Dan jumlah orang yang diperiksa yang ditargetkan WHO akan tercapai," tuturnya.

Wiku menjelaskan, berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), standar tes COVID-19 setiap minggunya adalah 1:1.000 populasi per minggu. Karena Indonesia memiliki 260 juta penduduk, setiap minggunya pemerintah harus memeriksa 267.700.

ADVERTISEMENT

"Indonesia saat ini telah mencapai 35,6 persen dari standar WHO secara nasional. Dan angka yang diperiksa terus meningkat setiap harinya," ujarnya.

Wiku mengungkapkan ada beberapa faktor yang membuat jumlah pengetesan COVID-19 di Indonesia belum maksimal. Salah satunya adalah persoalan geografi.

"Geografi Indonesia membuat pengiriman sampel dari daerah terpencil ke kota besar memerlukan waktu," kata Wiku.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (28/8/2020), ada 33.082 spesimen terkait Corona yang diperiksa. Data ini diambil dengan batas waktu pukul 12.00 WIB.

Dari pemeriksaan 33.082 spesimen itu, 32.809 di antaranya diperiksa dengan metode reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR). Sementara itu, 273 spesimen lainnya diperiksa dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

Dari puluhan ribu spesimen yang diperiksa itu, ditemukan kasus baru positif Corona sebanyak 3.003. Dengan penambahan itu, total kasus positif Corona di Indonesia per hari ini berjumlah 165.887.

(mae/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads