Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKB, Marthen Douw, menjadi sorotan setelah bikin geger dengan aksi gebrak meja. Dari mimik wajahnya, Marthen tampak emosional pada momen gebrak meja tersebut.
Aksi gebrak meja itu terjadi dalam rapat Komisi VII DPR dengan Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamuluddin dan Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi, pada Kamis (27/8/2020). Mulanya, Marthen protes rapat tetap berlangsung meski Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas absen.
Dia tampak marah dan meminta pimpinan rapat menjadwalkan ulang rapat dengan holding tambang BUMN MIND ID dan PTFI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ada satu perumpamaan misalnya rambutan di rumah saya terus dipanen tetangga saya marah tidak? Marah. Sama pula seperti Freeport dan Inalum ini pimpinan mohon jadwalkan, saya sakit, tolong betul hormat pimpinan jadwal ulang untuk hal ini," katanya di Komisi VII DPR Jakarta, Kamis (27/8).
Dia juga mengaku sedih melihat kondisi Papua. Sebab, angka kemiskinan di Papua yang paling tinggi.
"Data kemiskinan yang paling miskin Papua, pedih sungguh mati, Tuhan saya pedih, sakit. Saya punya rambutan kok dipanen orang itu kan nggak boleh tapi tolong pimpinan pemerintah Papua, Papua Barat juga dihadirkan," ujarnya.
Tonton juga 'Momen Anggota DPR Gebrak Meja Saat Pembahasan Freeport':