Ledakan besar terjadi di salah satu bengkel las di Sumatera Utara. Tiga orang dinyatakan tewas akibat peristiwa ini.
Polisi mengatakan ledakan ini tepatnya terjadi di bengkel las Km 29 yang terletak di Jalan T Amir Hamzah, Tandem Hulu II, Deli Serdang. TKP tersebut masuk dalam wilayah hukum Polres Binjai.
"Informasi yang diperoleh, ledakan berasal dari tabung gas elpiji dan tabung gas oksigen, sehingga menghancurkan bangunan bengkel Saudara Suriono," kata Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo saat dimintai konfirmasi, Kamis (27/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Serpihan ledakan dari tabung gas itu membuat sejumlah orang terluka hingga merusak mobil yang sedang melintas. Setidaknya, kata Romadhoni, ada dua mobil dan satu sepeda motor yang rusak akibat ledakan itu.
"Serpihan dari besi ledakan tabung elpiji dan tabung gas angin mencederai korban serta merusak mobil yang melintas di lokasi ledakan," tuturnya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan ada empat orang yang meninggal akibat ledakan tersebut. Selain itu, sembilan orang disebut mengalami luka berat dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Untuk sementara, data yang saya terima, empat orang meninggal dunia dan sembilan luka berat," ujar Tatan.
(Polisi kemudian memperbarui data korban. Korban tewas berjumlah tiga orang dan luka 19 orang)
Polisi telah melakukan olah TKP. Dugaan sementara, tabung gas yang meledak biasa digunakan untuk las dan memotong besi.
"Kejadian ini diduga akibat meledaknya tabung gas tinggi lebih kurang 1,5 meter yang dipergunakan untuk las dan potong besi," ujar Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting.
Siswanto mengatakan ledakan terjadi saat seorang pekerja bernama Erwin bekerja dengan tabung gas itu. Erwin tewas dengan kondisi kepala pecah akibat ledakan itu.
![]() |
Selain menewaskan tiga orang dan melukai sejumlah orang lainnya, ledakan ini merusak rumah warga di dekat bengkel. Kerusakan itu terjadi pada bagian dinding hingga atap rumah warga. Kondisi bengkel las pun hancur lebur.
"Kerugian material hingga saat ini belum dapat ditaksir dan saat ini TKP sudah diberi police line oleh unit Reskrim Polsek Binjai. Diduga akibat meledaknya tabung elpiji (12 kg) sebanyak 5 tabung, akibat kurang hati-hati atau kelalaian," ujarnya.
(Sebagian judul dan isi berita di-update pukul 09.02 WIB, Jumat (28/8/2020), setelah polisi memberi penjelasan terbaru soal jumlah korban)