Anggota Komisi III Fraksi Gerindra, Habiburokhman meminta Polri mengambil sisi positif terkait ucapan Amien Rais yang meyebut polisi memble dalam menuntaskan kasus-kasus besar saat ini. Habiburokhman berpendapat Polri memang harus terus membenahi diri.
"Saya pikir setiap kasus punya tantangan dan tingkat kesulitan masing-masing. Kasus pidana itu kadang terlihat sederhana, tetapi bisa menjadi rumit," kata Habiburokhman saat dihubungi, Rabu (26/8/2020).
Habiburokhman mengatakan selama ini polisi selalu dituntut bekerja cepat mengungkap suatu kasus. Namun menurutnya polisi pun juga diminta hati-hati dalam melakukan proses penyidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Disatu sisi polisi dituntut bisa bekerja cepat mengungkap kasus, tapi disisi lain mereka diminta hati-hati jangan sampai proses penyidikan tidak berjalan dengan baik," ucapnya.
Karena itu, menurutnya, kritik Amien Rais sebetulnya bisa dijadikan masukan positif terhadap Polri. Dia menyebut itu tandanya Amien Rais menaruh harapan besar terhadap institusi Polri.
"Namun demikian, kritikan Pak Amien harus kita ambil sisi positifnya bahwa kepolisian harus terus melakukan perbaikan. Pak Amien kritik karena beliau peduli dan masih menaruh harapan besar bahwa kepolisian bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Habiburokhman pun membantah pendapat Amien Rais yang menyebut pihak kepolisian selalu lambat mengungkap kasus-kasus besar. Menurutnya, berkaca dari kasus Djoko Tjandra, Polri membuktikan bisa membongkar kasus hingga menangkap jenderal-jenderal polisi yang terlibat.
"Belum tentu juga (polisi lambat menangani kasus besar). Dalam kasus Djoko Tjandra saya kaget bisa banyak jenderal ditetapkan tersangka," sebutnya.
"Tapi, tetap Polri masih harus perbaiki diri. Masih banyak keluhan masyarakat, seperti kasus salah tangkap dan lain lain," lanjut dia.
Seperti diketahui, mantan Ketua MPR Amien Rais memuji ketangkasan polisi dalam mengungkap kasus bom bali pada tahun 2002. Namun, Amien merasa kecewa di kasus-kasus tertentu polisi terkesan memble.
"Saya kemudian juga melihat ada hal-hal yang polisi tangkas sekali, cepat, tapi kemudian juga ada yang menimbulkan keraguan mengapa pada kasus-kasus yang besar itu kemudian tidak terungkit, terkuak atau terbuka tidak bisa membuka rahasia itu sehingga tetap saja kasus itu menjadi kasus abadi sudah selesai," kata Amien.
"Ini yang menyebabkan perasaan saya ini galau, bagaimana masa depan bangsa kita kalau kemudian teman-teman kepolisian sepertinya pada saat tertentu sangat hebat tapi pada saat yang tertentu lain lagi, mohon maaf, ya mungkin memble istilah anak sekarang ini," sambung Amien.
(maa/zak)