.webp)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berencana untuk memberikan penghargaan khusus kepada para guru yang mendatangi murid-muridnya untuk mengajar di tengah pandemi. Mereka dinilai telah bertindak luar biasa demi berlangsungnya pembelajaran dengan mengambil risiko pribadi terinfeksi virus corona.
"Selama ini Kemendikbud sudah mengangkat kisah-kisah inspiratif dari para guru, tapi khusus terhadap mereka yang mengambil risiko pribadi dengan mendatangi murid-muridnya untuk mengajar akan memberi penghargaan khusus. Mereka adalah pahlawan," kata Nadiem dalam program Blak-blakan yang tayang di detikcom, Rabu (26/8/2020).
Dari pemberitaan detik.com, para guru yang bertindak semacam itu antara lain di lingkungan SDN Ponggok, Pacitan - Jawa Timur. Juga para guru di SDN 014 Sumberjo di Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Selatan, serta Ujang Setiawan Firdaus, guru kelas 5 SDN 01 Purbayani, Kecamatan Caringin, Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga kembali mengungkapkan bahwa dirinya tengah berupaya untuk memperjuangkan pulsa bagi para pelajar tingkat dasar hingga menengah dan mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh. Selain itu juga tengah diperjuangkan dana bantuan darurat bagi para pelaku lainnya di dunia pendidikan.
Sebab selama pandemi ini banyak orang tua yang terganggu ekonominya sehingga kesulitan membayar biaya sekolah dan kuliah anak. Atau ada orang tua yang tak mau membayar dengan alasan toh proses belajar tidak di sekolah. Tapi di pihak lain, khususnya sector pendidikan swasta juga kesulitan keuangan akibat banyak peserta didik yang tidak atau belum membayar biaya pendidikan.
"Kita harus memastikan sektor pendidikan juga sama pentingnya dengan ekonomi, sehingga para guru, dosen, dan peserta didik bisa terus melaksanakan proses pembelajaran secara berkelanjutan," kata Nadiem.
(jat/jat)
