.webp)
Polisi menangkap 19 pemuda di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membobol kartu kredit jaringan nasional hingga internasional. Para pelaku berhasil mencuri uang hingga miliaran Rupiah dengan membobol kartu kredit WNI-WNA.
"Itu (uang yang dicuri) bisa dapat diperkirakan miliaran lah, tidak kurang dari Rp 1 M," ujar Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro kepada detikcom, Rabu (26/8/2020).
Polisi hingga saat ini masih menghitung total dana yang berhasil dicuri pelaku dengan membobol kartu kredit WNI dan WNA. Diketahui para pelaku sempat menukar mata uang asing ke Rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkiraan kita pasti gede, karena dia kan ada mata uang asing terus dikonversi ke mata uang Indonesia," imbuhnya.
Polisi juga masih mendalami aliran dana yang dicuri pelaku tersebut.
"Apakah ada yang ditransfer ke mana dan ke siapa, itu masih kita telusuri," tegasnya.
19 pelaku yang diamankan polisi tersebut ialah Adam Laksana (21), M Juliandi (23), Aswal Saputra (25), Rian Saputra (24), Iqbal (30), M Satria (20), Stevi (30), Syamsul (23), Albi (19), dan Muhammad Syukur (21).
Selanjutnya pelaku bernama Akbar Usama (19), Akhmad Afabdi (24) Rizal (28), Dedi Rahmat (23). Sementara sisanya masih di bawah umur, yakni RA (17), TA (18), AD (15), AR (17), dan SM (16).
"19 orang ini mereka sudah tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Selasa (25/8).
Menurut Kombes Ibrahim, para pembobol atau hacker yang diamankan awalnya berjumlah 23 orang. Tapi setelah didalami lebih lanjut, hanya 19 orang di antaranya yang telah memenuhi kelengkapan alat bukti.
"Barang buktinya mulai dari laptop, desktop, sampai handphone, total ada 51 unit," bebernya.
Tonton juga video 'Menkum HAM Ekstradisi Maria Pauline Lumowa Pembobol Bank Rp 1,7 T':
