Firli Bahuri Pamer ke Jokowi: KPK Selamatkan Rp 10,4 T Uang Negara

Firli Bahuri Pamer ke Jokowi: KPK Selamatkan Rp 10,4 T Uang Negara

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 26 Agu 2020 11:59 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri usai menjalani sidang etik yang digelar oleh Dewan Pengawas KPK, di gedung C1 KPK Kuningan Jakarta, Selasa (25/8/2020) . Persidangan yang berlangsung tertutup tersebut memeriksa Firli atas dugaan  pelanggaran etik terkait aktivitas penggunaan fasilitas berupa helikopter mewah atas laporan Masyarakat Anti Korupsi (MAKI).
Ketua KPK Firli Bahuri (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK Firli Bahuri memaparkan hasil kinerja KPK di bidang pencegahan korupsi. Ia menyebut KPK berhasil menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara mencapai Rp 10,4 triliun melalui program pencegahan korupsi.

"Penyelamatan potensi keuangan negara Rp 10,4 triliun," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam pembukaan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2020 yang disiarkan di YouTube KPK, Selasa (26/8/2020).

Firli menyebut nilai sebesar Rp 10,4 triliun didapat dari sejumlah kegiatan di sektor pencegahan mulai dari penagihan utang, penertiban aset hingga penertiban fasilitas umum dan fasilitas sosial. Ia pun merinci dari penagihan utang-piutang sebesar Rp 2,9 triliun, kemudian penertiban aset sebesar Rp 845 miliar, sertifikasi aset sebesar Rp 4,2 triliun, hingga penertiban fasilitas umum dan fasilitas sosial sebesar Rp 2,4 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Firli mengatakan KPK juga melakukan intervensi dalam program monitoring prevention center, yaitu optimalisasi pendapatan asli daerah dalam upaya pencegahan korupsi. Ia menyebut dari program itu penerimaan dari optimalisasi penerimaan daerah membaik mencapai Rp 80,9 triliun.

"Di bidang pencegahan, KPK telah melakukan berbagai kegiatan terkait dengan intervensi KPK di dalam program monitoring prevention center, yaitu optimalisasi pendapatan asli daerah mencapai Rp 80,9 triliun," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Sebab, Firli mengatakan, dalam era kepemimpinannya, KPK melakukan tiga pendekatan dalam upaya pemberantasan korupsi, yakni pendidikan masyarakat, pencegahan, dan penindakan. Untuk itu, ia menyebut capaian dalam bidang pencegahan itu harus diapresiasi.

"Sehingga prestasi pencegahan tentu kita berikan ucapan selamat dan apresiasi karena sesungguhnya pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penindakan tetapi juga harus dilakukan secara bersama-sama baik itu pendidikan masyarakat, pencegahan korupsi, maupun penindakan," tuturnya.

(ibh/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads