Putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais, telah melayangkan surat pengunduran diri sebagai kader kepada DPP PAN. Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan bahwa DPP PAN akan menerima kembali Hanafi jika batal mundur sebagai kader.
"Tentu bagi kami kehadiran Mas Hanafi, kalau jika beliau merasa kembali ke PAN pasti akan kita terima dengan tangan terbuka," kata Eddy kepada wartawan di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Eddy menyebut pihaknya menghormati keputusan Hanafi mundur. Dia menyebut Hanafi tetap memiliki kompetensi untuk mengabdi kepada masyarakat meski tidak di partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menghormati keputusan Mas Hanafi, dan kami ucapkan selamat jika memang ingin memiliki kegiatan di bidang lain, pengabdian di bidang pendidikan, sosial. Dan saya kira Mas Hanafi adalah orang yang sangat kompeten untuk melakukan pengabdian selain parpol," ucap Eddy.
Mundurnya Hanafi membuat kursi Ketua Fraksi PAN DPR RI kosong. Jabatan tersebut kini dipegang Saleh Partaonan Daulay selaku pelaksana harian (Plh).
Ditanya lebih lanjut soal Ketua Fraksi PAN definitif, Eddy mengatakan masih dalam persiapan.
"Nanti kita sedang berproses, saya kira mudah-mudahan nggak lama lagi kita bisa ini. Tetapi untuk sementara kita menghargai dulu Hanafi," tutur Eddy.
Usai mundur, Hanafi disebut-sebut akan bersama Amien Rais membentuk partai baru. Keduanya juga terlihat dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Jakarta beberapa waktu lalu.
(rfs/zak)