.webp)
Gubernur Riau, Syamsuar, menganggap viralnya informasi Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan alias Eet, menumpangi helikopter BNPB untuk menghadiri musda Golkar di Bengkalis adalah isu politik. Dia mengaitkan dengan Pilkada Bengkalis.
"Penyambutan kami mengapa tidak diekspos, orang-orang itu nyambut juga, ini politik, biasalah karena ikut Pilkada (Eet Balon Bupati Bengkalis)," ujar Syamsuar, Selasa (25/8/2020).
Syamsuar, yang juga Ketua Golkar Riau ini, mengatakan Musda Golkar Bengkalis digelar pada Sabtu (22/8) malam. Sementara, Eet tiba dengan helikopter BNPB pada siang harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musdanya kan malam, bukan siang," tuturnya.
Dia juga menepis kabar kalau Eet secara khusus menaiki helikopter BNPB untuk menghadiri musda Golkar. Dia mengatakan Eet saat itu ikut patroli karhutla selaku bagian dari Satgas Karhutla Riau.
"Heli ini sekaligus digunakan untuk patrol (Karhutla). Sehingga pada waktu patrol ya Ketua DPRD numpang ke sana (Bengkalis) gitu," kata Syamsuar.
"Mana mungkin untuk keperluan partai, saya saja pakai heli swasta," sambungnya.
Sebelumnya, dalam video viral berdurasi 2 menit 42 detik terlihat sejumlah orang berseragam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menunggu kedatangan heli di kawasan pantai. Tak lama kemudian tampak heli dengan logo BNPB di bagian depan mendarat.
Orang-orang yang menggunakan atribut AMPG itu terlihat berbaris setelah heli mendarat. Ketua DPRD Riau yang juga Sekretaris Golkar Riau, Indra Gunawan alias Eet, dan Ketua AMPG Riau, Taufik Erman, kemudian tampak keluar dari heli. Teriakan yel-yel 'Hidup AMPG! Hidup Golkar!' pun terdengar saat keduanya turun dari heli.
Taufik Erman membenarkan dirinya ada di heli tersebut bersama Eet. Dia mengaku tidak mengetahui bagaimana proses mendapatkan heli BNPB tersebut. Dia membenarkan ada acara Musda Golkar di Bengkalis. Namun, acaranya berlangsung malam hari setelah mereka tiba dengan heli.
"Saya hanya diajak saja. Kalau soal itu (proses meminjam heli) saya tidak tahu. Karena saya diajak ya sudah saya ikut saja," kata Taufik.
"Acara Musdanya malam hari," sambung Taufik.
Eet juga telah membantah dirinya menggunakan heli BNPB secara khusus untuk datang ke Musda Golkar Bengkalis. Dia mengatakan informasi tersebut dipelintir.
"Surat resmi melihat kebakaran lahan di wilayah dapil saya wajarlah. Jadi saya rasa ini kalau ini memang dipelintir saya acara partai, ya itu salah. Karena waktu itu saya pergi memang murni sebagai Ketua DPRD," kata Eet.
