Dalam acara ini, ada 2 materi yang dibahas, yaitu soal strategi kampanye dan kedua tentang peran penting kader perempuan dalam kemenangan Partai Golkar. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin (24/8).
Airin dalam sambutannya menegaskan perlu adanya program kerja partai dan strategi kampanye agar organisasi bisa berjalan dengan sistematis. Airin juga menyampaikan pesan kepada pengurus KPPG.
"Kepada para pengurus KPPG, dalam kesempatan ini kita akan melakukan pembahasan dan memutuskan tata kerja juga program kerja PP KPPG Masa Bakti 2019-2024. Selain itu, kita juga akan dilatih bagaimana merancang strategi kampanye. Hal ini perlu kita lakukan agar organisasi kita berjalan dengan sistematis dan konsisten," ujar Airin dalam keterangan tertulis, Selasa (25/8/2020).
Airin mengatakan seluruh kegiatan KPPG harus memiliki makna politik terutama terkait dua hal, yakni konsolidasi dan elektoral. Menurutnya, konsolidasi merupakan hal yang sangat penting untuk menguatkan sisi internal partai supaya siap menghadapi agenda-agenda penting kepemiluan.
"Makna politik yang kedua adalah penguatan elektabilitas partai, dalam arti semua aktifitas kita dan program kerja yang dilaksanakan di lapangan harus memberikan dampak elektoral yang signifikan," imbuhnya.
Salah satu peserta pendidikan politik, Ike mengatakan sangat terinspirasi dengan adanya pendidikan politik ini. Ia menyebut telah disadarkan akan pentingnya berorganisasi secara sistematis.
"Kami juga dilatih bagaimana memenangkan partai Golkar dengan strategi kampanye yang tepat. Mengingat momen politik ke depan sangat dinamis maka kami harus memiliki persiapan yang cukup agar nanti ketika bergerak di lapangan kita lebih muda," terangnya.
Sebagai informasi, dalam acara ini turut hadir sejumlah pengurus KPPG, antara lain Sekjen KPPG, Lindsey Afsari Puteri; Bendahara Umum KPPG, Tri Hanurita; Ketua Korbid OKK KPPG, Sekarwati; Ketua Korbid Kesra KPPG, Adde Rosi; dan Ketua Korbid Perekonomian, Puteri Aneta Komarudin. (mul/ega)