Pengumuman hasil UMPTKIN 2020 atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri telah dilakukan oleh Kementerian Agama pada 24 Agustus 2020. Hasil UMPTKIN 2020 bisa dilihat di https://pengumuman.um-ptkin.ac.id.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani atau yang biasa disapa Dhani mengatakan program studi yang paling diminati ialah Hukum Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Pada urutan berikutnya secara berurutan adalah Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya, Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar, Manajemen Keuangan Syariah UIN Sunan Gunung Jati Bandung, dan terakhir Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dari sisi jumlah peminat, UIN Alauddin Makassar berada di urutan pertama dengan 24.464 peminat. Disusul kemudian UIN Jakarta dengan 24.406 dan UIN Sunan Gunung Jati Bandung 23.998 peminat.
Sementara di kelompok IAIN, IAIN Tulung Agung tercatat paling diminati, menyusul kemudian IAIN Surakarta dan IAIN Jember. Ada pun di kategori STAIN, peserta UMPTKIN 2020 paling banyak minat mendaftar di STAIN Majene, disusul STAIN Bengkalis dan STAIN Gajah Putih Takengon.
Dari catatan Kementerian Agama ada 135.444 peserta yang melakukan registrasi UMPTKIN 2020 untuk UIN, IAIN, dan STAIN. Namun, hanya 132.929 pendaftar yang dinyatakan berhak mengikuti ujian oleh panitia. Dari 132.929 calon mahasiswa tersebut terdiri dari 45.924 laki-laki dan 87.005 perempuan. Dengan perincian sebanyak 9.769 dengan peminatan rumpun IPA, dan rumpun IPS 123.160 mahasiswa.
Jumlah peserta UMPTKIN 2020 kali ini lebih banyak dibanding tahun tahun sebelumnya. Pada 2018, peserta UMPTKIN tercatat 103.444 orang, dan di 2019 sebanyak 122.981 pendaftar.
"Dari laporan panitia, tren kenaikan ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk masuk ke perguruan tinggi Islam sebagai wujud kepercayaan terhadap kualitas dan mutu lulusanya selama ini," kata Dhani di Jakarta, Selasa (25/08) seperti dikutip dari laman Kemenag.go.id.
Menurut Dhani tahun ini UMPTKIN digelar secara daring atau Online karena adanya Pandemi COVID-19. Dari hasil rekapitulasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE), tercatat dari 132.929 peserta yang dinyatakan berhak mengikuti ujian, sebanyak 118.414 mengerjaka tes. "Artinya, tingkat partisipasi peserta mengikuti ujian sebanyak 89,08 persen," kata dia.
UMPTKIN adalah sistem seleksi nasional calon mahasiswa untuk Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). UMPTKIN 2020 digelar secara serentak. Kementerian Agama menunjuk UIN Sunan Gunung Jati Bandung dan UIN Raden Intan Lampung dipercaya sebagai koordinator pelaksana UMPTKIN 2020.
"Hasil UMPTKIN 2020 sudah diumumkan pada 24 Agustus 2020.Untuk mengecek kelulusan, panitia menyediakan laman yang bisa diakses di alamat: https://pengumuman.um-ptkin.ac.id/," kata Dhani.
(erd/pal)